Dandim 1625/Ngada Imbau Masyarakat Ciptakan Suasana Aman Menjelang Pemilu
Himbauan tersebut disampaikannya dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Aesesa di Aula Kantor Camat Aesesa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Dandim 1625/Ngada Imbau Masyarakat Ciptakan Suasana Aman Menjelang Pemilu
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Komandan Distrik Militer (Dandim) 1625/ Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan mengimbau masyarakat Ngada dan Nagekeo agar bisa menciptakan kondisi aman, damai dan sejuk menjelang Pemilu 2019.
Himbauan tersebut disampaikannya dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Aesesa di Aula Kantor Camat Aesesa, Selasa (19/3/ 2019).
Letkol Inf I Made Putra Suartawan bersama Wakapolres Ngada, Kompol I Nyoman Surya Wiryawan, memimpin rombongan TNI – POLRI dalam kegiatan Safari Kampanye Pemilu Damai di wilayah Ngada – Nagekeo yang memasuki hari keduanya.
• Surat Suara yang Rusak di Kota Kupang 2.220 Lembar
• Peringatan Dini Hari Ini! Waspadai Potensi Gelombang Setinggi 3 Meter di Perairan Selatan NTT
• Ketua KPU Kabupaten Kupang : Ratusan Ribu Surat Suara Pemilu di Kabupaten Kupang Rusak
• BKKBN Rakerda Program Pembangunan Keluarga di Atambua
“Meskipun kami tidak memiliki hak pilih, tetapi TNI – POLRI sangat peduli dengan kamtibmas karena stabilitas wilayah merupakan tanggung jawab kami, “ungkapnya.
“Jika stabilitas terjaga, maka kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan," tambahnya.
Oleh karena itu, lebih lanjut Ia mengajak semua masyarakat, khususnya masyarakat Aesesa yang hadir dalam forum musrenbangcam, untuk mencegah potensi gangguan kambtibmas yang dapat menggangu suasana pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang.
Sebelumnya, Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nagekeo yang telah memberikan kesempatan istimewa berbicara di forum musyawarah perencanaan kecamatan tersebut.
“Ini kesempatan langka di mana kami bisa melakukan kampanye damai dalam forum Musrenbangcam, “akunya.
Ia berpesan kepada para kepala desa, ASN dan juga politisi yang hadir agar menyebarkan “virus” damai kepada seluruh warga.
Ia menyatakan bahwa setiap pertarungan pasti ada kalah dan menang sehingga semua pihak seyogyanya dapat menerima apapun hasilnya.
Ia yakin bahwa siapapun yang terpilih tentunya memiliki komitmen yang sama untuk membawa ke arah yang lebih baik.
Ia mengajak agar semua yang berkompetisi menyerahkan hasilnya kepada penyelenggara.
“Kendati hal itu tidak mungkin dapat menyenangkan semua orang, karena keadilan bukanlah berarti sama rata – sama rasa, ”imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolres Ngada, Kompol I Nyoman Surya Wiryawan, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Tim Patroli Cyber Polres Ngada Terus Memantau Akun-akun Penyebar Hoax dan Ujaran Kebencian di Medsos.
• Komentari Permasalahan Orang Lain, Psikolog Ungkap Kemungkinan Nikita Mirzani Alami Gangguan Jiwa
• Ramalan Zodiak Rabu 20 Maret 2019, Aquarius Super Sibuk, Scorpio Emosian, Leo Bersenang-senang
• BERITA POPULER: Kepercayaan BTS, Prostitusi Online di Kupang & Gaun Tembus Pandang Jennie BLACKPINK
Ia membeberkan bahwa sampai dengan saat ini, dari ratusan akun Facebook (FB) maupun Whatsapp (WA) yang mencurigakan, sudah ada yang dimintai klarifikasi.
“Meskipun pelakunya berkelit atau mengelak, jejak dari kejahatan elektronik tidak bisa hilang, “ungkapnya tegas.
Dikatakannya juga bahwa UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) melarang keras penyebaran berita-berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian melalui FB dan WA berkaitan dengan Pemilu dan SARA.
“Oleh karena itu adalah kewajiban setiap orang tua untuk mengendalikan diri maupun anak-anak mileneal supaya bijak menggunakan medsos, “imbuhnya.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, hadir sebagai tuan rumah pada kesempatan itu menyambut hangat para tamu kehormatannya sembari berterima kasih atas kunjungan yang sangat berharga tersebut.
Sebelum menjamu mereka dalam acara makan siang di rumah jabatannya, di hadapan peserta Musrenbangcam.
Ia menyatakan bahwa peristiwa Tanggal 17 April 2019 mendatang sangat seksi secara nasional maupun internasional yang berpotensi memicu orang menciptakan gangguan keamanan.
“Pertama, hari itu untuk pertama kalinya digelar pemilu legislatif dan pemilihan presiden secara bersamaan," ujarnya.
Ia menjelaskan slain itu juga, Ia mengingatkan bahwa hari itu juga di seluruh dunia Umat Katholik sedang memasuki Pekan Suci dalam rangkaian Paskah.
• Zlatan Ibrahimovic Ungkap Alasan Mengapa Paul Pogba Sering Jadi Bahan Pembicaraan
• Ketua KPU Kabupaten Kupang : Ratusan Ribu Surat Suara Pemilu di Kabupaten Kupang Rusak
Sebelumnya, rangkaian safari yang berkekuatan 40 orang tentara dan 15 anggota kepolisian dimulai sehari sebelumnya dari Aimere, Mauponggo, Boawae dan hari ini dari Nangaroro, Aesesa dan dilanjutkan ke Riung.
Di sela-sela acara makan siang ketiga unsur Forum Pimpinan Daerah Ngada – Nagekeo tersebut menyatakan yakin dan optimis mampu menciptakan suasana kondusif baik sebelum maupun sesudah hari Pemilu nanti.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)