Tips Kesehatan
Begini Cara Jitu Jaga Mr P Agar Tetap Perkasa, Pria Wajib Tahu, Bisa Dimulai Malam Ini
Mr P yang kita banggakan nampaknya juga mengalami penuaan. Bertambahnya usia akan menurunkan sensitifitas dan kekuatan serta memperkecil ukuran penis
Menurutnya, setiap ereksi dapat meningkatkan aliran darah ke penis hingga enam kali lipat.
"Jika ereksi sering berkurang atau kurang kuat, biasanyan terjadi penurunan oksigen yang dibawa darah ke jaringan penis dan, seiring waktu, jaringan penis akan kehilangan elastisitasnya sehingga ereksi semakin sulit dicapai," ucapnya.
3. Berhenti merokok
ilustrasi rokok
Merokok tak hanya meningkatkan risiko kematian dini tetapi juga mengurangi kemampuan ereksi.
Hal ini telah dibuktikan lewat riset 2011. Pada hari pertama riset, peserta diminta untuk menonton film porno dengan menggunakan Plethysmograph - alat untuk mengukur perubahan volume di dalam organ atau seluruh tubuh - pada penis untuk mengukur perubahan lingkar dan kekerasan penis.
Kemudian, peserta diminta menghentikan kebiasaan merokok selama delapan minggu ke depan.
Hasilnya, hampir sepertiga dari peserta yang berhasil berhenti merokok memiliki ereksi yang lebih penuh daripada sebelumnya.
Sementara itu, 75 persen dari peserta yang berhenti merokok dan pernah mengalami disfungsi ereksi pada awal riset, mulai berkurang gejalanya.
"Merokok mengurangi jumlah oksigen yang mencapai penis, yang dapat menyebabkan jaringan parut dan hilangnya elastisitas," ucap direktur Ro's Clinical, Tzvi Doron.
Doron menambahkan, merokok juga menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan mengurangi oksigen yang mencapai penis, mengurangi jumlah oksida nitrat kimia yang tersedia.
Oksida nitrat kimia ini diperlukan untuk menghasilkan ereksi serta mengirim nikotin dan karbon monoksida ke jaringan, yang mengganggu ereksi.
4. Konsumsi air yang cukup