Tangani Bencana Alam di Manggarai Barat, BPBD Usulkan Rp 975 Juta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sudah mengusulkan anggaran untuk penanganan dampak bencana alam longsor
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sudah mengusulkan anggaran untuk penanganan dampak bencana alam longsor dan banjir di daerah itu sebesar Rp 975 juta.
Kepala BPBD Mabar Dominikus Hawan, menyampaikan itu kepada POS--KUPANG.COM saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2019) tentang anggaran penanganan bencana.
"Sumber dana penanganan darurat berasal dari APBD II. Saya sudah ajukan ke bapak bupati sebesar Rp 975 juta. Bupati sudah disposisi untuk dibahas di TPAD, tadi sudah dibahas," kata Dominikus.
Pihaknya kata dia, belum bisa memastikan kapan anggaran ratusan juta itu dicairkan.
Disampaikannya, semua kebutuhan selama sepekan terakhir diambil atau belum dibayar di sejumlah tempat.
• BREAKING NEWS: Ini Identitas Dua Warga Kota Kupang yang Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Online
Terutama kebutuhan berkaitan dengan penanganan bencana longsor di ruas jalan nasional Labuan Bajo - Ruteng dan bencana banjir di Gorontalo serta beberapa tempat lainnya.
Antara lain BBM untuk alat berat yang melakukan penggusuran material longsor di ruas jalan nasional.
Pantauan POS--KUPANG.COM Kamis itu, sejumlah pihak bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada para korban bencana.(*)

Suasana pemantauan Kepala BPJN X Kupang, Dr. Ir. Muktar Napitupulu, MSc, di lokasi titik longsor Km 364 ruas jalan nasional Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng yang sudah berhasil dibuka, Rabu (13/3/2019) pasca bencana hujan badai yang menyebabkan longsor di ruas jalan negara tersebut (foto Dokumen Ory Papote)
