Tim Sister Hospital RSUP Sardjito dan UGM Yogyakarta Sambangi Nagekeo

drg. Reni pada kesempatan tersebut mengatakan pihaknya berupaya agar Juni 2019 akreditasi segera dilaksanakan.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Kegiatan workshop bersama tim sister hospital RSUP Sardjito dan UGM Yogyakarta di Aula Setda Nagekeo, Senin (11/3/2019). 

Tim Sister Hospital RSUP Sardjito dan UGM Yogyakarta Sambangi Nagekeo

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Tim Sister Hospital Rumah Sakit Umum Pendidikan Sardjito dan UGM Yogyakarta melakukan kunjungan ke Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Minggu (10/3/2019) hingga Senin (11/3/2019).

Kedatangan mereka diterima oleh Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do, Wakil Bupati Marianus Waja, Pjs Sekda Bernadinus Fansiena dan pimpinan OPD lainnya.

Tim Sister Hospital tersebut diantaranya, dr. Agnes Muryanti, Sp.A dari IP2KSDM, dr. M.T.S. Darmawan, Sp.A dari Yanmed,
dr. Rachmat Andi Hartanto, Sp.BS (K) dari Komite Medik dan mewakili Bedah Saraf, dr. Adiguno Suryo Wicaksono, Sp. BS dari Bedah Saraf, dr. Firman Setya Wardhana, Sp.M (K)., M.Kes dari Mata dan dr. Osman Sianipar,Sp. PK (K) dari FKKMK UGM.

Mereka tiba di Kota Mbay, Minggu (10/3/2019) dijamu di Rumah Jabatan Bupati di Kelurahan Danga.

Setibanya di Rumah Jabatan, Bupati Don bersama istrinya dr. Eduarda Yayik Pawitra Gati mengalungkan selendang dan menyerahkan kain tenun Nagekeo sebagai cinderamata.

Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi ringan bersama tim dan gala diner yang penuh dengan suasana kekeluargaan.

Tujuan kedatangan mereka diantaranya terkait Visitasi RSD Aeramo demi peningkatan layanan kedepannya.

Workshop Bersama Tim Sister Hospital

Senin (11/3/2019) berlangsung workshop bersama dengan Tim Sister Hospital bersama Bupati, Pimpinan OPD, ASN serta staf RSD Aeramo di Aula Setda Nagekeo.

Sebelum melaksanakan workshop tim sister hospital mengunjungi langsung RSD di Aeramo Kecamatan Aesesa.

Direktris RSD Aeramo, drg. Emerentiana Reni Wahyuningsih, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, kedatangan tim sister hospital dari RSUP Sardjito dan UGM Yogyakarta tersebut untuk melakukan visitasi terkait pengembangan RSD Aeramo ke depannya yang akan menjadi icon pelayanan mata serta bedah syaraf.

"Tujuannya untuk melakukan visitasi terkait pengembangan RSD Aeramo ke depannya dengan icon pelayanan nata serta bedah syaraf," ujarnya.

drg. yang akrab disapa Reni ini menjelaskan kedepannya, RSD Aeramo menjadi rujukan terutama untuk pelayanan mata dan bedah syaraf, dengan entry points ke dua hal tersebut akan memperkuat juga IGD, ICU, IRNA, LAB, Instalasi pununjang medis.

"Yang mau dihasilkan adalah bermuara pada target RSD menjadi Medical Tourism sedaratan Flores," ujarnya.

drg. Reni mengaku Tim Sister Hospital dari RSUP Sardjito dan UGM yang akan mendampingi dari sisi capacity building komprehensif.

Ia juga mengatakan selain itu, tujuan lain adalah untuk Mou dengan Pemda terkait pendidikan kedokteran anak-anak dari Nagekeo.

"Sampai pada menerima Anak Anak Nagekeo untuk dididik sebagai Dokter Spesialis dan kegiatan ini dikemas dalam MoU/ PKS yang sementara berproses," ujarnya.

Sementara Bupati Nagekeo, dr. Don Bosco saat workshop di Aula Setda Nagekeo memberikan gambaran umum tentang daerah, khususnya Rumah Sakit Daerah Aeramo dengan luas sekitar 9 hektar.

Bupati Don mengatakan bahwa prioritas pembenahan saat ini adalah optimalisasi fungsi dengan apa yang sudah ada.

"Oleh karena itu, kiranya visitasi dan kerja sama ini terus berlanjut agar RSD Aeramo bisa menjadi salah satu unggulan Flores-Lembata,"ungkap Bupati Don.

Pemilu 2019, Ini Target Waktu KPU Kota Target Sortir dan Pelipatan Surat Suara

Bupati Ajak Masyarakat Ende Jaga Daerah Tetap Kondusif

Peringatan Dini! Laut Sawu dan Wilayah Perairan NTT Bagian Barat Berpotensi Gelombang Tinggi

Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kabar Pedangdut Saipul Jamil dari Balik Penjara

Bupati Don menginginkan agar pimpinan OPD memperhatikan tata ruang soal RSD Aeramo.

"Saya minta lihat betul tata ruang RSD Aeramo dan sekitarnya. Kedepannya tidak lagi ada kumuh.
Berpikir betul soal tata ruangnya. Supaya esok-esok tidak ada masalah. Kedatangan mereka ini
memberi kita inspirasi bagi kita. Bagaimana kita mencari jalan dan butuh pembiyaan untuk akreditasi.

Bupati Don juga mengatakan harus ada anak-anak dari Nagekeo yang mengenyam pendidikan di UGM.

Ia juga mengatakan kedepan RSD Aeramo didesain menjadi pusat rujukan yang berkulitas diwilayah regional Flores.

RSD Galang Dukungan

Sebelumnya, Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) melaksanakan penggalangan komitmen bersama untuk Akreditasi RSD Aeramo.

Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do di Aula Setda Nagekeo, Senin (4/3/2019).

Kegiatan dengan tema umum bersama kita suskeskan akreditasi rumah sakit Aeramo demi peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, pada kesempatan itu, mengatakan Pemda mendorong agar secepatnya dilaksanakan akreditasi.

Ia mengingingkan agar RSD Aeramomenjadi rumah sakit yang berkualitas dan rumah sakit rujukan yang baik.

"Harus kerja bagus. Kita ingin agar rumah sakit Aeramo sebagai ikon pariwisata atau hospital tourism," ujar Bupati Don.

Berkas Kasus Korupsi Proyek Embung di Desa Nimasi Telah Dilimpahkan ke Kejari TTU

Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kabar Pedangdut Saipul Jamil dari Balik Penjara

Berminat Mencoba? Ungkap Kepribadianmu Lewat Gambar yang Paling Pertama Anda Lihat

Ia mengatakan para tim kecil menuju akreditasi harus solid dan kompak dalam menyiapkan akreditasi.

Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.PH, mengatakan, tujuan akreditasi diantaranya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, meningkatkan keselamatan pasien Rumah Sakit, meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat, sumber daya manusia Rumah Sakit dan Rumah Sakit sebagai institusi; dan mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan.

Sementara Direkris RSD Aeramo, drg. Reni pada kesempatan tersebut mengatakan pihaknya berupaya agar Juni 2019 akreditasi segera dilaksanakan.

Ia mengatakan segala persiapan sudah dan sedang dilaksanakan oleh Pokja akreditasi.

Ia mengatakan persiapan menuju akreditasi butuh kerjasama semua pihak. Manajemen RSD tidak bisa sendiri.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved