Ada 491 Guru di Sumba Tengah Bukan Sarjana Pendidikan
Banyak guru bukan dari sarjana pendidikan dinilai pemicu rendahnya kualitas lulusan di Kabupaten Sumba Tengah
Penulis: Petrus Piter | Editor: Adiana Ahmad
Ada 491 Guru di Sumba Tengah Bukan Sarjana Pendidikan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, petrus piter
POS-KUPANG.COM/WAIBAKUL- Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Dinas pendidikan dan Kebudayaan Sumba Tengah, menyatakan, salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan Sumba Tengah karena terdapat 491 tenaga guru yang bukan berasal dari pendidikan guru.
Bahkan ada guru hanya bermodalkan ijasah paket C.
Disisi lain masih rendahnya penghargaan terhadap tenaga guru juga mempengaruhi kualitas pendidikan sekolah itu.
Misalnya seorang guru dengan pendidikan serjana pendidikan hanya digaji Rp 100.000/bulan dan biasanya tiga hingga enam bulan baru dibayar. Kondisi itu sangat berbeda dengan tenaga kontrak daerah yang digaji Rp 1,5 juta per bulan. Dan berbagai persoalan sosial lainnya.
• Bupati Sumba Tengah Akui Banyak Guru Bukan Sarjana Pendidikan
• Terancam Gagal Tanam, Bupati Sumba Tengah Siapkan Beras Rawan Pangan
Karena itu depan, pemerintah akan menata semua itu demi meningkatkan kualitas pendidiikan Sumba Tengah.
Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu menyampaikan hal itu dalam.sambutannya ketika membuka acara Musrenbang tingkat Kabupaten Sumba Tengah di aula Bappeda Sumba Tengah, Selasa (12/3/2019).
Menurutnya, menjadi tugas pemerintah dan dewan adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan Sumba Tengah.
Pemerintah harus meningkatkan kompetensi guru, memenuhi sarana dan prasaran sekolah, perhatian terhadap kesejahteraan guru dan sebagainya demi meningkarkan kualitas pendidikan Sumba Tengah. (*)