Angin Kencang Terjang Kupang

300 Rumah di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Kencang

data sementara yang kami himpun dari semua kelurahan di Kota Kupang. Kerusakan ini tersebar merata di 36 kelurahan di Kota Kupang

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Bebet I Hidayat
WAG
Angin kencang memporak porandakan Kota Kupang, sebuah pohon tumbang menimpa mobil di Kota Kupang, Minggu (10/3/2019). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Kupang mengakibatkan 300 rumah warga yang rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang masih melakukan pendataan dan verifikasi.

Plh. Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ade Manafe,S.Ip, M.Si yang ditemui di Kantor BPBD setempat, Minggu (10/3/2019) malam mengatakan, hujan dan angin yang melanda seluruh wilayah Kota Kupang sekitar pukul 09:00 Wita hingga pukul 11:00 Wita menyebabkan kerusakan material yang cukup banyak.

Meskipun tidak ada korbam jiwa, namun, bangunan warga yang rusak sementara mencapai 300 rumah.

"Ini data sementara yang kami himpun dari semua kelurahan di Kota Kupang. Kerusakan ini tersebar merata di 36 kelurahan di Kota Kupang," kata Ade.

Ditanyai soal kategori kerusakan, ia menjelaskan, hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan di lapangan sehingga belum bisa diketahui kategori kerusakan.

SUBSCRIBE CHANNEL POS KUPANG >>>>

"Kami masih data secara keseluruhan setelah itu kami masih akan verifikasi lagi di lapangan sekaligus mengklasifikasikan tingkat kerusakan maupun kerugian yang dialami," katanya.

Dikatakan, sejak siang sampai malam ini, pihaknya lebih memrioritaskan penebangan pohon yang menghalangi akses jalan, selain rumah yang tertimpa pohon.

"Kita prioritaskan membuka akses jalan sehingga masyarakat bisa beraktifitas khususnya di jalan. Pohon dan dahan yang patah atau tumbang kita prioritas untuk bersihkan," ujarnya.

Ditanyai soal personel yang dikerahkan dari BPBD Kota Kupang sebanyak 30 orang ditambah personel BPBD Provinsi, Tagana, TNI dan Polri.

Sedangkan kendala yang dihadapi selain penerangan dalam hal ini listrik yang padam, juga soal alat potong atau chain saw, karena yang ada hanya empat unit, sehingga masih terbatas.

Link Live Streaming MotoGP Qatar 2019 Malam Ini, Valentino Rossi Start di Belakang

Daebak, BLACKPINK & ITZY Masuk 3 Besar Peringkat Reputasi Brand Girl Grup Bulan Maret

Ethiopian Airlines Jatuh, 1 Orang Indonesia Jadi Korban, Jenis Pesawat Sama dengan Lion Air JT 610

Sedangkan soal tanggap darurat, ia mengatakan, pihaknya menghimbau para lurah agar segera melapor kerusakan,terutama apabila ada warga yang membutuhkan tenda darurat sehingga langsung dibantu.

Terkait status darurat bencana, ia mengatakan , pihaknya masih akan melakukan verifikasi data kerusakan, sehingga akan serahkan ke walikota untuk memutuskan status tanggap darurat bencana .

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved