Peringati International Womans Day, LMND Suarakan Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan
Terdapat satu baliho yang bertuliskan 'Hancurkan Kapitalisme dan Imperialisme untuk Pembebasan Kaum Perempuan.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Selain itu, dalam aksi tersebu secara kolektif juga menyerukan wujudkan emansipasi perempuan dan lawan budaya patriarki.
Menuntut upah yang layak dan perlindungan untuk kaum buruh perempuan, Stop pembatasan hak atas tubuh kaum perempuan, dan Stop pelecehan seksual terhadap kaum buruh perempuan di tempat kerja dan kaum perempuan lainnya.
Lebih lanjut, menuntut disahkannya RUU pencegahan kekerasan seksual perempuan (RUU PKS), Hentikan Diskriminasi terhadap kaum perempuan dalam ranah ekonomi, sosial, politik dan budaya.
Selanjutnya menuntut diberikannya hak-hak normatif bagi mama-mama di Desa Ponu (Lokasi Sp1 dan Sp2), Kabupaten TTU
dan desa mota’ain, kabupaten MALAKA yang berjuang menolak tambak garam.
Stop aktivitas tambak garam yang mengancam kesejahteraan mama-mama di ponu, lokasi Sp1 dan Sp2 dan Desa Mota’ain Malaka.
Tolak Tambang garam yang menyingkirkan sektor produktif mama-mama di Ponu dan Mota’ain dan Hentikan eksploitasi kaum buruh perempuan dalam kerja.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)