Temuan Ulat Pada Daging RM Sari Bundo Bukan Pertama Kali, Begini Pengakuan Ketua RT Setempat

Temuan Ulat Pada Daging RM Sari Bundo Bukan Pertama Kali, Begini Pengakuan Ketua RT Setempat

Penulis: Lamawuran | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ambuga Lamawuran
Ketua RT 018 RW 04 Kelurahan Nunleu, Welem Lete, di kediamannya. Gambar diambil pada Kamis (7/3/2019). 

Temuan Ulat Pada Daging RM Sari Bundo Bukan Pertama Kali, Begini Pengakuan Ketua RT Setempat

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua RT 018 RW 04 Kelurahan Nunleu, Welem Lete, mengatakan, kejadian yang terjadi di Rumah Makan (RM) Sari Bundo bukanlah yang pertama kali.

"Kira-kira dua minggu yang lalu. Anak-anak ada minum (sopi). Mereka beli tolakan di rumah makan itu, ternyata ada ulat juga," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (7/3/2019).

Pol PP Kota Kupang Pantau Penutupan RM Sari Bundo

Dia katakan, kejadian yang pernah terjadi itu tidak dibesar-besarkan.

"Karena kami menjaga hubungan baik selama ini. Jadi tidak dibesar-besarkan. Waktu itu pemiliknya minta maaf berkali-kali," jelasnya.

Massa Jemput Agung Laksono di Sumba Timur, Disambut Tarian Kataga di Kota Waingapu

"Sekarang ini kejadian lagi, berarti ini bukan kesengajaan. Ini memang sudah pernah terjadi. Kemarin karena saking emosinya warga, artinya mereka tetap ingin ditutup," ucapnya.

Diungkapkan, dia sempat mendiskusikan hal ini dengan beberapa orang.

"Kemarin kami sempat diskusi, jangan sampai dia beli ayam yang sudah mati. Terus warung ini kan lakunya Senin-Kamis. Ulat sampai sebesar itu membutuhkan waktu yang lumayan lama. Kalau kita lihat kan rumah makannya lumayan bersih dan ramai. Jadi memang ditutup dulu, setelah urus semuanya selesai baru bisa operasi lagi. Hanya untuk kembalikan kepercayaan ini agak setengah mati," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved