Michael Eo : Puskesmas Mauponggo Raih Akreditasi Madya
Puskesmas Mauponggo di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, meraih sebuah prestasi.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Ia mengatakan dengan prestasi Akreditasi Madya diharapkan Puskesmas Mauponggo ke depan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan sesuai degan apa yang menjadi harapan masyarakat.
"Sebagai masyarakat Mauponggo tentu bangga karena fasilitas kesehatan kami meraih prestasi Akreditasi Madya," ujarnya.
Sebelumnya, Tiga orang surveior dari Komisi Akreditasi datang melakukan survey akreditasi di Puskesmas Mauponggo di Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
Tiga orang surveior Puskesmas itu diantaranya drg. Beriyanto, MM, (administrasi) berasal dari Tangerang Selatan, Hadi Safaat, S.KM.M.KM (bagian UKM) dari Pandegelang dan dr. Asep Hendra Hendriana, MM (bagian UKP) dari Tasikmalaya.
Tim surveior akan melaksanakan survey akreditasi selama kurang lebih tiga hari sejak Kamis (13/12/2018) hingga Sabtu (15/12/2018).
• Begini Penjelasan Kasat Reskrim Polres TTS Terkait Penemuan Mayat Di Bena
• Petani Sawah di Manusak Menjerit Kekurangan Air
• Martinus Sikki Kunjungi Dua Pasar Rakyat di Kota Kefamenanu. Ini Tujuannya
Mereka diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, para staf dinas kesehatan Nagekeo, staf Puskesmas Mauponggo di ruangan VIP Kantor Bupati Nagekeo, Rabu (12/12/2018) malam.
Ketua tim surveior, Hadi Safaat, S.KM.M.KM, mengaku bangga bisa berkunjung ke Kabupaten Nagekeo.
"Kami bertiga mendapatkan tugas dari komisi akreditasi Kemenkes untuk datang melakukan survey akreditasi di Puskesmas Mauponggo di Nagekeo. Puskesmas Nagekeo merupakan Puskesmas yang ke 3339 disurvey 2018 selama tahun 2018 oleh komisi akreditasi," ujarnya.
Ia mengatakan tujuan dilakukan survey akreditasi diantaranya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi sebagai institusi. Serta Meningkatkan kinerja Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)