Gidion Mbilijora Resmi Diberhentikan dari Ketua Golkar Sumba Timur, Ini Penjelasannya
Terkait kisruh pemberhentian Gidion Mbilijora dari Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengataka
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Terkait kisruh pemberhentian Gidion Mbilijora dari Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan Ketua DPD I Partai Golkar NTT sudah memberitahunya dan terkait kisruh itu sudah bisa diatasi.
"Kalau ada mungkin dinamika persoalan internal selalu ada, tetapi yang penting ada solusinya dan terbukti perhelatan acara kita sukses meskipun dalam tempo yang singkat tetapi berhasil dijalankan dengan baik.
Saya kira tidak ada ganggunan,"ungkap Agung Laksono ketika dikofirmasi Wartawan usai kegiatan Temu Kader dan Konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung di halaman Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi di Kelurahan Hambala, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (7/3/2019).
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan terkait kisruh pemberhentian Gidion Mbilijora dari jabatan ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur dan Robert Riwu sebagai Sekertaris DPD II Kabupaten Sumba Timur adalah persoalan organisasi biasa.
"Dan memang karena kebetulan sekali karena ketua Golkar di Sumba Timur juga menjabat sebagai pimpinan Kepala Daerah, kerena itu dimensinya persoalan agak lebih dibandingkan dengan yang lain,"ungkap Melki.
Kata Melki, karena di partai Golkar NTT sejak pertama kali pihaknya memimpin sudah mengikuti dengan pola ketua umum Golkar di Pusat dimana misi organisasi tetap dijalankan.
Dikatakan Melki, dan sejauh ini sebagaimana yang dilakukan sesuai mekanisme organisasi yang normal. Sudah ada proses untuk pemberhentian sementara Ketua DPD II dan Sekertaris DPD II. Dan kemudian juga, setelah melalui tahapan juga kemudian akhirnya pemberhentian tetap.
• Di Kabupaten Lembata, Oknum ASN Diduga Jadi Timses Partai Tertentu
"Tetapi bagi kami walaupun pak Gidion secara resmi diberhentikan sebagai Ketua partai Golkar di Sumba Timur, namun beliau tetap menjadi bagian keluarga besar partai Golkar dan komunikasi melalui berbagai jalur selalu berjalan. Dan kedepan kita berharap bersama pak Gidion selalu berjalan bersama-sama untuk membesarkan partai Golkar untuk berkarya bagi masyarakat di Sumba Timur,"kata Melki. (*)