BREAKING NEWS: Kornelis Minum Air Aki, Buang Diri di Jurang, Lalu Gorok Leher Sendiri

Penanganan kematian Kornelis Engkong (71), warga Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese, Manggarai yang menggorok lehernya sendiri memakai

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
FOTO POLRES MANGGARAI/DOK
KORBAN - Kornelis Engkong, korban bunuh diri yang menggorok lehernya hingga tewas. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Penanganan kematian Kornelis Engkong (71), warga Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese, Manggarai yang menggorok lehernya sendiri memakai parang sampai tewas sudah ditangani.

Kapolsek Satar Mese, Iptu Gabriel Taek kepada POS-KUPANG.COM di Iteng, Satar Mese, Kamis (7/3/2019) pagi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan anggota keluarga korban usai terjun ke lokasi kejadian.

"Kornelis bunuh diri di samping rumahnya memakai parang yang disimpan anaknya di dapur. Istri dan anaknya yang kembali dari kebun sempat melihat korban ada di rumah.

Bali Tetap Jadi Tujuan Wisata, Suasana Nyepi Jadi Daya Tarik

RM Sari Bundo Ternyata Tidak Memiliki Sertifikat Layak Sehat

Dua Warga TTU Serahkan Senpi kepada Satgas Yonmeks 741/GN

Anak korban lalu menuju ke dapur guna menyimpan parang. Begitu anaknya keluar dapur sang bapak langsung ke dapur lalu mengambil parang tersebut. Korban lalu ke samping rumah dan menggorok lehernya sendiri.

Sang anak yang melihat bapaknya sudah berlumuran darah di samping kaget dan berteriak minta tolong kepada tetangga. Begitu mau dibawa ke Puskesmas Todo korban sudah meninggal dunia. Darah cukup banyak karena luka di leher korban cukup besar," ujar Kapolsek Gabriel.

Ia menjelaskan, istri korban yang diperiksa sudah menerima kematian suaminya secara iklas.

BREAKING NEWS:  Dua Pria Diduga Tewas Diterjang Ombak Pantai Namangkewa, Sikka-NTT

"Saat kami mau minta jenasah diotopsi istrinya tidak mau. Istri sampaikan kepada kami kalau korban sudah korban sudah berulang kali melakukan aksi bunuh diri. Menurut istrinya sudah sering korban mau bunuh diri.

Pertama korban sempat minun air aki tapi selamat. Kedua korban buang diri di jurang tapi masih bernafas. Dan, ketiga minum racun serangga hama tapi dosis kurang banyak sehingga selamat dari maut. Ini yang keempat korban bunuh diri hingga tewas," papar Kapolsek Gabriel.

Sesuai keterangan saksi dan olah TKP, tegas Kapolsek Gabriel, korban murni bunuh diri dan tidak ada indikasi pidana.

5 Fakta Pertandingan PSG vs Manchester United di Liga Champions, 2 Tahun Usai Tragedi Bercelona

Dukcapil Nagekeo Sambangi Desa-desa, Percepat Pelayanan Dokumen Kependudukan

Korban Diterjang Gelombang di Namangkewa, Steven Sempat Ditolong  Tapi Tangganya Terlepas

"Keluarga sudah sampaikan korban depresi karena terkena stroke ringan lalu tidak sembuh. Penyakit stroke ini yang membuat korban bunuh diri. Keluarga pun sudah pasrah dan menerima kematian korban. Hari ini, korban akan dikuburkan keluarganya," tutur Kapolsek Gabriel.

Sebelumnya, kasus bunuh diri kembali terjadi Manggarai, Rabu (6/3/2019) sore pukul 15.30 wita.

Kali ini, Kornelis Engkong, warga Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese Utara, Manggarai melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan sebilah parang.

Kornelis, pria berumur 73 tahun ini nekat bunuh diri dengan cara memotong atau menggorok lehernyan sendiri hingga tewas.

Demikian kasus bunuh diri di Satar Mese Utara yang disampaikan Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada wartawan di Ruteng, Rabu (6/3/2019) malam.

Ia menjelaskan, korban adalah seorang petani yang tinggal di Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese Utara. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved