Berita Kampus

Wow! Undarma Kupang Akan Terima 1000 Mahasiswa Pada Tahun Ajaran Baru

Undarma Kupang menargetkan akan menerima 1000 mahasiswa baru pada Tahun Ajaran (TA) 2019/2020.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
DOKUMENTASI UNDARMA KUPANG
Undarma Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Karya Dharma (Undarma) Kupang menargetkan akan menerima 1000 mahasiswa baru pada Tahun Ajaran (TA) 2019/2020.

Pendaftaran mahasiswa baru dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I mulai 1 Februari sampai 1 Mei 2019 dan gelombang II tanggal 3 Juni sampai 16 Juli 2019.

Dewan Pembina Undarma Kupang, Hery Wadu, menyampaikan hal tersebut kepada Pos Kupang, Selasa (5/3/2019) di ruang kerjanya.

Begini Tanggapan Sutradara pasca Dilan 1991 Pecahkan Rekor

Hery menjelaskan, saat ini Undarma Kupang memiliki 10 Program Studi (Prodi) terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk jenjang S1.

Antara lain, katanya, Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, Teknik Informatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Agribisnis dan Agroteknologi.

Hery menjelaskan, untuk tenaga pendidik, Undarma Kupang memiliki dosen tetap yang berkualifikasi S2 dan S3. Selain itu, mereka juga menganut sistem multi kampus.

Ramalan Zodiak Rabu 6 Maret 2019, Aries Bersyukur, Gemini Harus Tegas. Zodiak Lain?

"Kampus A terletak di Kabupaten Kupang merupakan proses pilihan tepat dan strategis bagi calon mahasiswa yang tetap tinggal di Kabupaten Kupang sambil bekerja atau membantu ekonomi keluarga," jelasnya.

Sementara itu, kata Herry, kampus B terletak di Kota Kupang merupakan pilihan tepat bagi calon mahasiswa untuk bersaing dan merubah cara pikir primordialisme sempit menjadi calon pemimpin nasionalis pluralis.

Selain itu, kata Hery, Undarma Kupang memberikan beasiswa, antara lain, beasiswa Bidikmisi Dikti, beasiswa Pemerintah Provinsi NTT, beasiswa Pemerintah Kabupaten Kupang dan beasiswa Hery Wadu Foundation.

Menurut Hery, Undarma Kupang menganut sistem kepemilikan (Ownership) tunggal sehingga mampu menghindari konflik berkepanjangan pada penutupan atau pencabutan izin oleh Kemenristekdikti RI.

Ribuan Umat Katolik Maumere Padati Gereja Rayakan Pembukaan Puasa

Wakil Rektor 1, Jidon Nubatonis, mengatakan, Undarma Kupang berkomitmen menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan mantap di dunia kerja.

Oleh karena itu, katanya, setiap mahasiswa akan diberikan sertifikat, antara lain sertifikat IT, Pembinaan Karakter, Kewirausahaan dan bahasa Inggris.

"Saya kira ini hal-hal yang sangat penting ketika lulusan turun ke medan kerja. Untuk itu, selama perkuliahan di Undarma akan mendapatkan pembekalan, pembelajaran, pelatihan untuk empat hal yang saya sebutkan tadi," katanya.

Dia mencontohkan, di era industri 4.0 mengharuskan setiap orang yang mau bersaing di dunia kerja memiliki kecakapan di bidang IT, sehingga mau tidak mau mahasiswa harus mempunyai bekal dan harus bisa.

SPN Polda NTT Ciptakan Ogoh Ogoh Raksasa Jelang Pengerupukan dan Nyepi

"Bahasa Inggris merupakan bahasa dunia, dan NTT saat ini tengah gencar menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi. Jadi, kami merespon hal tersebut. Setiap lulusan harus mampu, artinya dari segi sumber daya manusia, lulusan Undarma sangat siap," tegasnya.

Dikatakannya, dalam dunia kerja dibutuhkan manusia yang tidak hanya memiliki kecerdasan yang luar biasa tapi juga harus punya karakter yang baik.

Untuk itu, katanya, Undarma Kupang memiliki lembaga pembinaan mental spiritual dan bimbingan konseling sebagai wadah untuk melahirkan kader bangsa yang nasionalis dan pluralis terimplementasi dalam struktur universitas.

Dusan Tadic Terinspirasi Zidane saat Ajax Lumatkan Real Madrid Skor 4-1

Sementara itu, Sekertaris Rektor Bidang Adminstrasi & Publikasi, Nia Bani, mengatakan saat ini mahasiswa Undarma Kupang sedang menyiapkan diri menjalankan masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Untuk KKN, kata dia, mahasiswa dibekali pula dengan pelatihan penanggulangan bencana.

"Ini penting kalau misalnya ada bencana terjadi, selain itu para mahasiswa juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal materi penanggulangan bencana yang mereka dapat saat pelatihan," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved