Kronologi Lengkap Penemuan Ayam Goreng Berulat di Kuanino Kupang NTT Pelanggan Syok Pemilik Mengaku

Kronologi Lengkap Penemuan Ayam Goreng Berulat di Kuanino Kupang NTT Pelanggan Syok Pemilik Mengaku.

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kronologi Lengkap Penemuan Ayam Goreng Berulat di Kuanino Kupang NTT Pelanggan Syok Pemilik Mengaku

Pemilik usaha jasa makanan dan minuman rumah makan (RM) SB, AI mengakui, video daging ayam goreng berulat yang viral di media sosial terjadi di tempat usahanya, Rabu (6/3/2019) siang.

"Iya di sini, tadi jam 4 pagi," katanya ketika ditemui POS-KUPANG.COM di warung makan miliknya yang terletak di Jln Jenderal Sudirman RT 18 RW 04 Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

• Kepala PLN ULP SoE Berjanji Senin Meteran Listrik Warga Oebobo Sudah Terpasang

• Pemilik RM Sari Bundo: Saya Heran Ada Satu Potong Daging Ayam Goreng yang Berulat

• Kodim 1618/TTU Beri Penyuluhan Kesehatan Bagi Masyarakat di Lokasi TMMD

Saat kejadian, tutur AI, hanya satu potong daging ayam tersebut yang ditemukan berulat oleh pelanggan.

"Saya juga bingung karena dari sekian banyak lauk pauk hanya itu yang ditemukan, Karena kayak itu kan ada tumpuk (lauk pauk), jadi ambil sendiri.

Setelah diperiksa tidak ada (ulat) hanya satu potong itu saja," ungkapnya sembari menunjuk makanan yang dipajang pada bagian depan warung.

AI mengaku bingung karena terdapat beberapa ulat di dalam daging ayam goreng yang dijualnya.

Dia menjelaskan, jika makanan yang dijualnya tidak habis terjual maka pihaknya akan mengumpulkan makanan tersebut untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan makanan sisa untuk ternak babi.

"Kalau tidak habis dibuang ke ember untuk makanan babi.

Karena banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan makanan babi dari kita," ujarnya.

Dijelaskannya, tempat usaha yang dirintis 2008 silam baru mendapatkan komplain dari pelanggan.

"Ini baru kali pertama, saya sudah puluhan tahun di sini, saya buka warung di sini dari tahun 2008," ujarnya.

• Warga Kota Kupang Terkesan Lihat Ogoh-ogoh di Bundaran PU

• Polri Sebut Hari Ini Andi Arief Mulai Rehabilitasi di BNN Jakarta

• Pemilik RM Sari Bundo: Saya Heran Ada Satu Potong Daging Ayam Goreng yang Berulat

Pihaknya menduga, karena kurangnya penjagaan makanan oleh para pelayan sehingga makanan tersebut dihinggapi oleh lalat yang menjadi hewan penyebab adanya ulat di dalam daging yang disajikannya.

"Kalau proses memasaknya tidak, paling saat penjagaan makanan saja.

Mungkin saja setelah memasak, harusnya lalat kan tidak boleh hinggap.

Apalagi kalau lalat hijau yang nempel sekian menit saja dan berak saja itu bisa langsung ada belatung.

Itu bisa dibuktikan," jelasnya.

Dari persoalan tersebut, dirinya berjanji akan lebih memperhatikan kebersihan tempat usaha yang dibuka 1 kali 24 jam tersebut.

"Langkah yang saya ambil akan semakin menjaga kebersihan.

saya harus perhatikan betul.

Mungkin karena saya sakit makanya agak susah," katanya.

Walaupun menuai polemik, diakui AI, sejak pagi tadi warungnya masih beroperasi dan terdapat beberapa pelanggan yang datang.

• Ditarik Rp 850 Ribu, Setahun Listrik PLN Tak Kunjung Menyala, Berikut 5 Fakta Demo Warga di PLN Soe

• Pospera Desak Manajemen PLN Segera Pasang Meteran Warga Oebobo

• Setahun Meteran Listrik Belum Terpasang, Warga Oebobo Demo ke PLN Soe

Jangan Panaskan Makanan Ini

Memanaskan masakan mungkin menjadi aktivitas yang sudah sering dilakukan.

Terutama oleh seorang yang memiliki segudang aktivitas.

Selain untuk menambah kenikmatan ketika disantap, memanaskan makanan juga dilakukan untuk menjaganya tetap awet atau tidak basi.

Akan tetapi, ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena bisa berbahaya bagi kesehatan.

Apa saja ya? Berikut paparannya seperti yang dilansir dari laman Boldsky.

1. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang kaya zat besi.

Sebaiknya sayuran ini tidak dipanaskan kembali setelah dimasak.

Karena kandungan nitrat di dalamnya akan berubah menjadi racun jika dipanaskan ulang dan melepaskan zat karsinogenik yang bersifat kanker.

• Ombudsman Temukan Dugaan Malaadminstrasi dan Pungli di Rutan Depok, Ini yang Terjadi

• Di Perempat Final Liga Champions, Tottenham Hotspur Ingin Hunakan Stadion Baru

• Presiden Joko Widodo Bersilaturahim dengan 500-an Aktivis Pemberdayaan Perempuan Indonesia

2. Nasi

Nasi adalah makanan pokok masyarakat kita.

Dalam nasi terkandung bakteri yang sangat resisten yang disebut dengan Bacillus Cereus yang bisa menghasilkan spora beracun.

Spora ini akan berlipat ganda ketika nasi dipanaskan kembali.

3. Kentang

Kentang kaya akan kalium, vitamin C dan vitamin B6.

Saat dipanaskan kembali ada kemungkinan peningkatan bakteri dalam kentang.

4. Daging olahan

Daging olahan mengandung pengawet agar bisa disimpan lebih lama.

Contoh daging olahan adalah sosis.

Memanaskannya kembali akan memperburuk kesehatan karena akan terjadi perubahan kimiawi saat proses pemanasan berulang. 

• Kepala PLN ULP SoE Berjanji Senin Meteran Listrik Warga Oebobo Sudah Terpasang

• Kodim 1618/TTU Beri Penyuluhan Kesehatan Bagi Masyarakat di Lokasi TMMD

• Polri Sebut Hari Ini Andi Arief Mulai Rehabilitasi di BNN Jakarta

Setiap makanan umumnya memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera di bagian kemasannya. Sehingga kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan tersebut saat sudah melewati tanggalnya.

Tapi ternyata tak semua makanan memiliki tanggal expired, lho. Ada beberapa jenis makanan yang tidak bisa kedaluwarsa.

Sebenarnya mereka masih bisa basi, hanya saja tidak secepat makanan lainnya. Kamu bisa menyimpannya lama dan mengonsumsinya saat membutuhkannya dalam keadaan darurat.

Dilansir dari Boldsky, cari tahu yuk makanan apa saja itu:

1. Beras

Beras adalah contoh produk makanan yang sangat bagus karena memiliki masa penyimpanan yang lebih lama. Beras putih benar-benar bisa bertahan hingga tiga puluh tahun, jika disimpan dalam wadah yang bebas oksigen.

Ini harus ditempatkan di lokasi berduhu di bawah 40 derajat. So, kamu tak perlu khawatir soal kedaluwarsa jika memiliki persediaan beras melimpah di rumah.

2. Susu bubuk

Susu bubuk atau susu kering ini adalah produk susu olahan. Hal ini dilakukan dengan menguapkan susu dan membuatnya kering.

Susu jenis ini memiliki masa simpan yang lebih lama dari pada susu cair dan tidak perlu disimpan di kulkas.

3. Kacang kering

Kacang kering, misalnya kacang merah, kacang polong, kedelai adalah yang paling renyah saat dimasak. Kamu bisa menyimpan biji kering yang sudah dimasak dan bisa ditambahkan di resep makanan atau salad. Masa penyimpanannya pun lebih lama.

• Perayaan Nyepi 2019: Tiga Ogoh-ogoh Disiapkan di Bundaran PU Kota Kupang

• Setahun Meteran Listrik Belum Terpasang, Warga Oebobo Demo ke PLN Soe

• Polri Sebut Hari Ini Andi Arief Mulai Rehabilitasi di BNN Jakarta

4. Kecap

Kecap sangatlah favorit saat disandingkan dengan makanan. Sebotol kecap ternyata bisa bertahan bertahun-tahun jika disimpan di dalam kulkas.

5. Madu

Madu termasuk produk alami dan tak memerlukan pengolahan khusus untuk menikmatinya. Madu ini satu-satunya makanan yang bisa bertahan selamanya. Itu karena pengolahan madu oleh lebah sangat membantu dalam penyimpanan yang lebih lama.

6. Gula

Gula tidak manja karena mendukung pertumbuhan bakteri. Namun, menjaga gula tetap segar menjadi tantangan tersendiri.

Jadi penting menyimpannya ke dalam wadah yang kedap udara.

7. Cuka

• Presiden Joko Widodo Bersilaturahim dengan 500-an Aktivis Pemberdayaan Perempuan Indonesia

• Hubungan Terlarang Itu Terungkap, Bu Guru Cantik Dihamili Muridnya yang Masih ABG

• Menangis Saat Baca Pembelaan, Petinggi Sinarmas Mengaku Menyesal

Cuka digunakan untuk jodoh bagi acar hingga telur. Agen pengawet ini uga bisa bertahan bertahun-tahun.

Jadi kamu tak perlu khawatir soal tanggal kedaluwarsa yang telah tertera di kemasannya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)