Heboh Ada Ulat Belatung Dalam Daging Ayam Goreng Rumah Makan Sari Bundo, Begini Reaksi Pemkot Kupang
Heboh Ada Ulat Belatung Dalam Daging Ayam Goreng Rumah Makan Sari Bundo, Begini Reaksi Pemkot Kupang
Penulis: Gecio Viana | Editor: Bebet I Hidayat
"Jadi memang tim kami langsung turun dan lihat langsung ke lokasi RM tersebut. Tim juga mengecek soal izin dari RM tersebut," kata Ary.
Dijelaskan, timnya akan melaporkan hasil pantauan di lapangan kepada atasan langsung untuk diambil keputusan.
"Kita akan laporkan hasil ke bapak penjabat Sekda Kota Kupang dan selanjutnya akan diambil keputusan," ujarnya.
Dinkes Kota Kupang Periksa RM Sari Bundo Kuanino
Dinas Kesehatan Kota Kupang langsung melakukan pemeriksaan terhadap RM Sari Bundo yang terletak di Jln Jenderal Sudirman RT 18 RW 04 Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Rabu (6/3/2019) siang.
Dinas Kesehatan Kota Kupang diwakili oleh oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, Rudy Priyono. Turut mendampingi Camat Kota Raja, Muhammad Khairil SSTP M.Si, Lurah Nunleu dan sejumlah aparat Sat Pol PP Kota Kupang.
"Hasil pemeriksaan masih kita analisa," ungkap Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, Rudy Priyono kepada awak media.
Namun demikian, lanjut Rudy, berdasarkan video daging ayam goreng yang ditemukan terdapat ulat dimana viral di media sosial, dipastikan makanan tersebut tidak layak konsumsi.
"Yang pasti berdasarkan gambar yang di media sosial itu jelas tidak layak," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya perlu secara jelas mengetahui secara betul dan layak seperti apa standar prosedural kesehatan melalui pemeriksaan dan pertemuan yang akan dilakukan.
"Tapi kami harus secara jelas mengetahui secara betul dan layak standar prosedural Kesehatan itu seperti apa?. Ini kami mau rapat pimpinan di walikota," jelasnya.
Saat ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan, kata Rudy, pihaknya akan mengusahakan hasil pemeriksaan dilakukan secepatnya sehingga tidak meresahkan masyarakat.
"Kalau bisa hari ini. Kita percepat sehingga tidak bisa menjadi bahan yang meresahkan masyarakat," katanya.
Tutup Sementara
Penjabat Sekda Kota Kupang , Yos Rera Beka menegaskan, Rumah Makan (RM) Sari Bundo dinyatakan ditutup sementara menyusul ditemukan ada danging yang berulat.
Penutupan itu dengan waktu tidak tentu.
Rera Beka menyampaikan hal ini, Rabu (6/3/2019).
Menurut Rera Beka, sesuai hasil temuan itu dan masukan dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, maka Pemkot Kupang langsung bersikap dengan menutup sementara rumah makan itu.
" Kita tutup sementara karena adanya temuan itu," kata Yos Rera Beka.
Ditanyai jangka waktu penutupan RM Sari Bundo, ia mengatakan, penutupan bersifat sementara dan dengan jangka waktu tidak tentu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ary Wijana ,mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Kupang saat mendapat informasi langsung turun ke RM Sari Bundo itu setelah mendapat informasi soal kasus ulat di makanan.
"Memang benar ada kejadian itu. Tim kami juga menemukan bahwa RM Sari Bundo ini tidak miliki sertifikat layak sehat," kata Ary.
Dijelaskan, karena tidak memiliki sertifikat layak sehat, maka Dinkes Kota Kupang telah melaporkan kepada atasan langsung, yakni Penjabat Sekda Kota Kupang.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Kupang, Felixberto Amaral, mengataka, pihaknya bersama Dinkes Kota Kupang langsung ke RM Sari Bundo untuk mengecek langsung kasus temuan ulat pada daging goreng.
"Jadi rekomendasi penutupan sementara oleh Dinkes Kota Kupang, kami turut memastikan sehingga ke lokasi tersebut," kata Amaral. (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana/oby lewanmeru)