Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 2 Maret 2019 '' Lebih takut Kepada Tuhan Daripada Manusia''
Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 2 Maret 2019 '' Lebih takut Kepada Tuhan Daripada Manusia''

Allah yang memilih menderita untuk keselamatan orang lain.
Untuk itulah mengapa kita takut kepada Allah.
Perkataan takut di sini bukan dalam pengertian takut dalam pengertian yang biasa tetapi takut dalam pengerian taat dan hormat kepada Allah.
Contoh kalau kita orang takut kepada manusia, misalnya karena takut kena tilang dari polisi, maka orang pakai helm, tetapi orang tidak mau pakai helm kalau dia yakin polisi tidak ada.
Atau kalau orang mau mencuri atau ingin berbuat jahat dia lihat kiri kanan, tetapi dia lupa untuk melihat ke atas, melihat kepada Allah yang hukumannya jauh lebih berat karena dapat membinasakan tubuh dan jiwa dalam neraka.
Menurut Dr Rainer Stuhlmann „Kita takut kepada Allah, karena kita mengasihinya, dan karena kita mengasih Allah, maka kita mempunyai rasa takut dan hormat pada Allah“!
„Takut kepada Allah“ bukanlah dalam pengertian kita merasa cemas, tetapi lebih dalam pengertin taat dan hormat.
Artinya orang kristen mempunyai rasa respek kepada Allah.
Kita mempunyai sikap hormat dan berhati-hati di hadapan Allah, oleh karena segala berkat dan anugerah yang kita rasakan.
Bahkan untuk teman-.teman baik kita saja kita akan segan berbuat sesuatu yang jahat dan ada rasa hormat kita kepada mereka apalagi kepada Allah yang memberikan bukan saja rasa aman, tetapi juga jaminan keselamatan kekal.
Rasa takut atau ketaatan dan hormat kepada Allah baru bermakna jika hal itu diperhadapkan dengan kenyataan hidup kita sehari-hari.
Misalnya ketakutan-ketakutan dalam terhadap diri sendiri atau terhadap orang lain.
Takut gagal, takut dihina, takut dicemooh, ketika kita harus mencoba atau menjalani sesuatu yang baru.
Saya ingat puluhan tahun lalu ketika saya mengambil studi di Unversitas Heidelberg Jerman.
Segala macam ketakutan berkecamuk dalam diriku.