Kronologi Lengkap Kades di TTU NTT Selingkuhi ABG Bersetubuh 3 Kali Hingga Paksa Aborsi Sejak 2016
Kronologi Lengkap Kades di TTU NTT Selingkuhi ABG Bersetubuh 3 Kali Hingga Paksa Aborsi Sejak 2016.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: maria anitoda
Sesuai laporan awal yang disampaikan YN kepada pihak kepolisian, dirinya pernah mengandung bayi hasil hubungan gelapnya dengan SP.
Meski demikian, ungkap Krisna, pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dan melakukan penyelidikan atas kasus persetubuhan anak dibawah umur tersebut.
"Tapi semua masih kita dalami kita lakukan penyelidikan," ungkapnya.
Kasus kepala desa mesum tidak hanya terjadi di NTT.

* Kepergok di Hotel
Sebelumnya, seorang kepala desa di Jambi tepergok mesum dengan mahasiswi pada 14 April 2018.
Saat itu, ada kegiatan operasi Penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Polda Jambi bersama pihak terkait lainnya.
Dari Operasi Pekat itu diamankan seorang oknum kepala desa (kades) yang sedang berduaan dan diduga berbuat mesum di dalam kamar hotel bersama mahasiswi.
Hal itu terungkap saat digelarnya kegiatan Operasi Pekat yang dilaksanakan Polda Jambi, Sabtu (14/4/2018) malam dengan sasaran hotel, rumah kos atau kontrakan yang ada di Kota Jambi.
Oknum tersebut sempat mencoba melakukan perlawanan saat diamankan di kamar Hotel Surya, Jambi.
"Dari hasil operasi itu, salah satunya yang diamankan adalah seorang oknum Kepala Desa diketahui bernama Zikri, Kades Desa Penarun Kabupaten Sarolangun, Jambi," kata seorang petugas kepolisian yang ikut operasi pekat tersebut, Minggu.
Sementara itu, wanita yang bersama kades tersebut merupakan mahasiswi dari salah satu universitas negeri di Jambi.
• Fakta & Kronologi Lengkap Anak Tikam Ibu Hingga Tewas di Belu: Sempat Kejar Ayah Kandungnya
• Maria Sharapova Operasi di Pundak, Belum Bisa Tampil di Lapangan
• Kasus Penikaman di Belu: Pelaku Sempat Kejar Ayah Kandungnya dan Ingin Bunuh
• Beredar Foto Anak Yang Bunuh Ibu Kandungnya di Belu, Tangan Kaki Diikat, Bersimbah Darah
* Kronologis
Oknum kades dan mahasiswi tersebut tidak dapat berbuat banyak setelah petugas menggedor kamar hotel yang mereka tempati yang diduga hendak melakukan perbuatan mesum.
Saat akan dilakukan pemeriksaan identitas oleh petugas gabungan Polda Jambi, oknum kades tersebut beberapa kali menghindar dan sempat terjadi ketegangan antara petugas dan kades.