Dijenguk Fadli Zon, Kondisi Terkini Aminah Cendrakasih Masih Terbaring Lawan Glaukoma
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menunjukkan kepeduliannya kepada seniman. Ia menjenguk Aminah Cendrakasih.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Dijenguk Fadli Zon, Kondisi Terkini Aminah Cendrakasih Masih Terbaring Lawan Glaukoma
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menunjukkan kepeduliannya kepada seniman.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini, menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk artis senior, Aminah Cendrakasih.
Hal itu terlihat dalam postingan di akun Twitter Faldi Zon, Jumat (1/3/2019).
"Bersama teman-teman Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI), pagi tadi kami menjenguk Ibu Aminah Cendrakasih," cuit Fadli Zon.
"Semoga lekas sehat kembali. Amin," cuit Fadli Zon lagi.
• Puisi Doa Yang Ditukar Digoreng, Fadli Zon Merasa Difitnah, Ini 17 Cuitan Pembelaannya
• Ahmad Ruhiyat Hasby: Kami Akan Terus Menggelar Aksi Hingga Fadli Zon Meminta Maaf
Dalam unggahannya, Fadli Zon memang tak datang sendirian.
Dia ditemani rekan-rekan dari HSBI.
Mengenakan baju koko warna putih dengan bawahan celana panjang warna krem, Fadli Zon terlihat berlutut di samping tempat tidur Aminah Cendrakasih.
Terlihat jelas seluruh badan Aminah Cendrakasih.
Aminah Cendrakasih terbaring di atas tempat tidurnya.
Di usia senja, Aminah Cendrakasih justru diserang penyakit yang membuatkan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Kedua matanya juga tak bisa melihat akibat sakit glaukoma.
• 16 Cuitan Fadli Zon di Ulang Tahun Gerindra: Mereka Tak Senang Trend Elektabilitas Prabowo
• Fahri Hamzah dan Fadli Zon Kunjungi Ahmad Dhani di LP Cipinang Sampaikan Ucapan Selamat Berpisah
Kondisi ini semakin memilukan saat musim penghujan.
Rumah Aminah yang berada di pinggiran Jakarta, tepatnya di Pinang Griya Permai, Pinang, Ciledug, Tangerang, Banten kerap dilanda banjir.
Apalagi rumah Mak Nyak juga tepat berada di samping tanggul kali Angke.
Mak Nyak sendiri sudah 30 tahun lebih menempati rumah tersebut.
Sebelumnya ia juga mempunyai rumah tak jauh dari kediamannya yang sekarang, namun sudah dijual.
Rumah Mak Nyak lantai 2 berwarna ungu dan kuning itu nampak tak terawat beberapa bagian mengalami kerusakan.
Mengutip Grid.ID, Aminah Cendrakasih lebih dikenal masyarakat sebagai Mak Nyak karena perannya dalam film Si Doel Anak Sekolahan.
Ada beberapa fakta Aminah Cendrakasih yang lain, yang berkaitan dengan perannya sebagai Mak Nyak dalam film Si Doel Anak Sekolah.
• Tagar KyaiMaimoenDoakanPrabowo Trending Twitter, Cuitan Fadli Zon hingga Videonya Viral!
• Faldi Zon Unggah Foto Ari Lasso Acungkan Simbol Dua Jari Milik Capres Prabowo
Apa saja fakta Aminah Cendrakasih pemeran Mak Nyak dalam film Si Doel Anak Sekolahan yang lain?
Melansir dari berbagai sumber, Grid.ID merangkum beberapa fakta tentang Aminah Cendrakasih.
1. Aminah Cendrakasih menjadi pencetus film Si Doel The Movie
Mengutip dari laman Kompas.com diungkapkan bahwa ide pembuatan remake film Si Doel Anak Sekolahan ini dibuat atas permintaan Aminah Cesendrakasih.
"Saya datang ke rumah Mak Nyak, saya berkunjung.
Ada ucapan yang membuat saya agak terkaget, tapi saya nggak mau sebut.
Artinya dia berharap agar Si Doel bisa diteruskan," ujar Rano Karno
2. Aminah Cendrakasih memulai karirnya sebagai seorang pemain pentas dan penyanyi
Mengutip dari wikipedia dijelaskan bahwa pemeran Mak Nyak ini memulai karirnya di tahun 1955 sebagai pemain pentas sandiwara dan penyanyi.
• BMKG Masyaraka NTT, Waspada Bencana Puting Beliung
• Kreativitas Guru di Bidang Hidroponik Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Dirinya bahkan pernah beradu akting dengan ibunya sendiri, Wolly Sutinah dalam film Gambang Semarang.
Sejak tahun 1955 hingga 1989, Aminah Cendrakasih terhitung sudah membintangi 101 film.
3. Aminah Cendrakasih menderita penyakit glaukoma
Mengutip dari laman TribunnewsBogor.com, disebutkan bahwa Aminah Cendrakasih telah menderita glaukoma lebih dari 5 tahun.
Dan karena penyakit tersebut, pemeran Mak Nyak ini harus kehilangan indra penglihatannya.
4. Aminah Cendrakasih memiliki samangat yang kuat
Mengutip dari Serambinews.com diungkapkan bahwa Rano Karno mengatakan sosok Mak Nyak ini memiliki semangat untuk syuting.
"Walau sudah hampir tujuh tahun buta dan lumpuh, semangat Mak Nyak alhamdulillah tinggsi sekali," ungkap Rano Maret lalu.
• Kreativitas Guru di Bidang Hidroponik Meningkatkan Minat Belajar Siswa
• Kecanduan Gadget, Anak Balita Idap Kanker Darah Stadium 4
"Ketika syuting Si Doel The Movie, salah satu adegannya adalah Mak Nyak sedang sakit.
Padahal kenyataanya Mak Nyak benar-benar sakit.
Tapi dia tuh ceria dan bersemangat sekali selama syuting," jelas Maudy Koesnaedi.
Mengutip Wikipedia, Aminah Cendrakasih (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 29 Januari 1938; umur 81 tahun.
Ia adalah salah satu pemeran senior Indonesia. Ia terkenal dalam perannya sebagai Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang ditayangkan oleh RCTI dan sinetron Rumah Masa Depan yang ditayangkan oleh TVRI.
Ia adalah anak dari salah satu pemeran senior Indonesia yang lain yaitu Wolly Sutinah atau lebih dikenal dengan nama Mak Wok.
Prestasi terbesarnya adalah ketika untuk pertama kalinya Indonesia Movie Awards pada tahun 2013 memberikan Lifetime Achievement Award kepadanya yang tak dapat melihat karena terkena glaukoma.
• ARMY Ini Blak-blakkan Ungkap Hal Ini Pada RM BTS Lewat Live Streaming Reaksi RM Bikin Baper So Sweet
• Pelayanan Pasien dengan Jamkesda dan e-KTP di RSU SK Lerik Diperpanjang
Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung.
Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara (1955) sebagai pemain dan penyanyi.
Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.
Para pemeran sinetron "Rumah Masa Depan"; dari kiri ke kanan: Bayu (Septian Dwi Cahyo), Pak Sukri (Deddy Sutomo), Nenek (Wolly Sutinah), Kakek (A. Hamid Arief), Gerhana (Andi Ansi), Bu Sukri (Aminah Cendrakasih)
Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang.
Di filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor.
Sejak 1955 sampai 1989 saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama.
• ARMY Wajib Tahu, Inilah 12 Fakta Unik & Mengejutkan BTS: Salah Satu Member Tak Pernah Pacaran!
• Duet Rambu vs Abraham di The Voice Indonesia Bikin Anggun C Sasmi Merinding, Tonton Videonya!
Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.
Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang (1959) dan kemudian menikah.
Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.
Di luar kegiatannya di bidang film, ia aktif di organisasi HSBI dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).
Di LKB ia pernah menjabat Ketua I Divisi Kesenian. Selain itu ia juga menjabat Komisaris PT. Jayanti Adhikara Sinema.
• Dituding Jadi Asisten Pribadi Merangkap Istri Simpanan Hotman Paris, Nurbaeny Janah Buka Suara
• Penanganan Bencana Puting Beliung di Liliba, Pemkot Kupang Tak Punya Dana
Sejalan dengan perkembangan pertelevisian Indonesia yang kian berkembang pada masa itu, Aminah pun ikut menyemarakkan kehadiran dunia sinetron.
Salah satunya adalah Rumah Masa Depan (1984-1985).
Tapi yang melambungkan namanya kembali adalah ketika ia ikut membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994-1997) yang disutradarai (merangkap sebagai produser dan pemain) Rano Karno. (*)