Perbaiki Dermaga Ferry Kanatang, Pemkab Sumba Timur Usulkan ke Kemenhub

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Terkait permintaan warga masyarakat yang juga merupakan pengguna jasa KMP Ferry milik PT. ADSP (Persero) Indonesia yang meminta kepada Pemerintah baik Pusat maupun Daerah untuk bisa memperbaki Dermaga Ferry Kanatang, Kabupaten Sumba Timur yang masih sebagian mengalami kerusakan.

Pihak Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Perhubungan Kabupaten setempat akan terus mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan RI untuk bisa diperbaiki bagi sebagian dermaga Ferry Kanatang yang masih rusak itu.

Kepala dinas Perhubungan kabupaten Sumba Timur, Umbu Jaya Meha menyampaikan itu ketika dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, Kamis (28/2/2019).

• BREAKING NEWS :Di Kabupaten Kupang-NTT, Dua Warga Oelbanu Meninggal karena DBD

Umbu Jaya mengatakan pada tahun anggaran 2019 ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan sudah memperbaiki sebagian kerusakan dermaga Ferry Kanatang yang rusak seperti pembangunan dermaga apung untuk keluar masuk Kapal. Sementara sebagian titik pada dermaga itu masih mengalami kerusakan berat.

"Jadi kita akan usulkan terus ke Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki Dermaga Ferry yang masih rusak itu. Kita sangat berharap kepada Pemerintah Pusat untuk bisa memperbaiki karena Pelabuhan Ferry inu sangat penting,"ungkap Umbu Jaya.

Sementara itu sejumlah warga Iksan, Martin dan sejumlah warga lainnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM di area Dermaga itu, Kamis (28/2/2019) pagi berharap agar sebagian titik dermaga Ferry yang masih rusak itu bisa diperbaiki oleh Pemerintah baik pusat maupun daerah.

Iksan mengatakan, sebagai masyarakat sangat bersyukur kerena Pemerintah Pusat telah memperbaiki pada dermaga apung untuk masuk keluar kapal Ferry. Namun sebagian besar seperti jembatan untuk penyeberangan saat mengikat tali jangkar, dan juga batal untuk sandar kapal masih terlihat rusak berat dan belum diperbaiki.

"harapan kita agar perbaiki yang masih rusak itu saja,"tambah Martin.

Sementara itu Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (28/2/2019) terlihat di pelabuhan Ferry Kanatang itu sudah diperbaiki oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan di bagian dermaga apung untuk naik turun kapal. Sementara di jembatan untuk penyeberangan saat mengikat tali jangkar, dan juga batal untuk sandar kapal masih terlihat rusak berat dan belum diperbaiki.

Untuk dijembatan itu petugas menggunakan bambu dan kayu balok. Sedangkan pada bantal untuk sandar kapal itu terlihat tidak ada gunakan apa-apa ban bekas juga tidak digantung. Sementara karet untuk bantal kapal juga sudah jatuh dan hilang. (*)