DBD Berkecamuk dan Berlanjut di Manggarai Barat, 16 Pasien Dirawat Intensif
Serangan DBD di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) hingga akhir Februari 2019 ini masih berlangsung. Sebanyak 16 orang warga masih dirawat di Fasilitas
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Serangan DBD di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) hingga akhir Februari 2019 ini masih berlangsung. Sebanyak 16 orang warga masih dirawat di Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Labuan Bajo.
"Sebanyak 16 orang pasien masih dirawat, yakni di RSUD Komodo 12 orang positif dan 1 orang suspect. Sedangkan di Puskesmas Labuan Bajo ada 3 orang pasien," kata Wakil Komando penanganan darurat KLB DBD di Mabar, Dominikus Hawan.
Dia dikonfirmasi pada Hari Kamis (28/2/2019).
Para pasien itu kata dia berasal dari Batu Cermin, Kaper, Lancang, Dempol di Lembor dan Cowang Dereng serta Wae Nakeng.
Disampaikannya bahwa dari belasan orang pasien itu, jumlah pasien DBD yang baru sebanyak 6 orang.
Secara keseluruhan kata dia, jumlah total pasien DBD sejak 1 Januari 2019 sampai 27 Februari 2019 sebanyak 487 orang.
• MUI Kabupaten Belu Apresiasi Buat Satgas. Ini Alasannya
Ratusan pasien itu terdiri dari, Bulan Januari sebanyak 330 orang dan Februari sampai tanggal 27 sebanyak 157 orang.
Domi menjelaskan, upaya penanganan DBD masih sedang berlangsung termasuk fogging.
"Saat ini fogging dilakukan di wilayah Pukesmas Orong, Werang, Rekas dan Lembor," kata Domi.(*)