Siswa Kesurupan Usai Display Drumband, Saat Festival Guti Nale
Dua siswi SMA Negeri I Nagawutun, yakni Meri dan seorangnya lagi, kesurupan seusai mengunjuk kebolehan saat display drumband
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
Alhasil, warga yang bersangkutan pun datang dan beberapa saat kemudian Mery pun sadar. Tapi itu hanya sesaat karena selang semenit berikutnya, Mery kambuh lagi.
• TCASH Tunda Konversi Aplikasi ke LinkAja
• TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran ke Bendungan Baugama Belu
• TRIBUN WIKI : Menikmati Pantai Oebasi Sambil Bakar Ikan
Melihat itu, sang dukun mengulangi ritualnya dan Mery pun sadar lagi.
Namun setelah Mery sadar, teman perempuannya yang berada tak jauh dari mobil ambulance itu, tiba-tiba berteriak-teriak histeria. T
api setelah itu ia menganis bak anak kecil. Dukun yang sama lantas menjamahnya lagi. Tapi itu sia-sia.
Dara manis itu tetap saja menangis hingga akhirnya dibawa menjauh dari area tenda festival. Hingga pukul 18.00 wita, siswi SMA itu masih kerasukan, sehingga sang guru pun membawanya pergi dari tempat itu.
Warga menyebutkan, peristiwa kerasukan seperti yang dialami Mery dan temannya itu, merupakan kejadian pertama di Desa Pasir Putih.
Olehnya mereka berharap agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi pada hari-hari yang akan datang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)