Gedung Balai Latihan Kerja Milik Pemda Sumba Timur Tetap Jadi Rumah Hantu
Namun sayangnya dindingnya penuh dengan coretan, lantainya penuh dengan debu, atap seng sudah berkarat dan bocor.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Gedung Balai Latihan Kerja Milik Pemda Sumba Timur Tetap Jadi Rumah Hantu
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Kabupaten Sumba Timur yang beralamat di Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera itu masih tetap menjadi rumah hantu sebab tidak juga kembali digunakan.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (26/2/2019) terlihat gedung itu berukuran sekitar 8x12 meter.
Gedung itu dibangun secara permanen dengan dinding tembok diberi cat putih kekuningan dan atap seng, lantainya semen.
Namun sayangnya dindingnya penuh dengan coretan, lantainya penuh dengan debu, atap seng sudah berkarat dan bocor.
• Begini Alasannya, Yance Minta Pengeboran Air di Manggarai Ditinjau Kembali Pemerintah
• Asisten Tumah Tangga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Potong Ari-ari Pakai Gunting Kuku
• Pusat Perawatan Ebola Dibakar Penyerang, Ini Kronologisnya
• KAK Sosialisasi Program 2019, Rm. Maxi Un Bria Terpilih Jadi Ketua Unio Wilayah Kota Kupang
Lebih parah lagi, plafon atap yang terbuat dari tripleks itu sudah bocor dan berlubang-lubang bahakan sebagian besar sudah rubuh. Jendela pada bangunan itu terbuat dari kosen kayu dan kaca, namun sayang sebagian kacanya sudah pecah-pecah dan berlubang-lubang, pecahan kaca itu pun berserakan di lantai.
Bangunan itu dibagi dalam sejumlah kamar, namun ketika diintip dari balik kaca jendela yang pecah dan berlubang itu hanya berisi lemari dan buku-buku yang sudah terkena hujan. Ada sejumlah tempat duduk sofa juga sudah robek-robek.
• Begini Alasannya, Yance Minta Pengeboran Air di Manggarai Ditinjau Kembali Pemerintah
• Asisten Tumah Tangga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Potong Ari-ari Pakai Gunting Kuku
• Ini Penjelasan PLN Terkait Ratio Desa Berlistrik di Flores
• Pusat Perawatan Ebola Dibakar Penyerang, Ini Kronologisnya
Tampak juga terisi sejumlah meja, ada yang masih baik dan ada yang sudah rusak berat. Pintu pada banguan itu juga sudah rusak. Di dalam ruangan itu juga penuh dengan sarang laba-laba.
Sementara di sekeling bangunan itu dihiasi rumput dan semak belukar. Di depan kantor itu tepampang papan nama gedung itu, namun sudah tidak bisa lagi tulisanya karena sudah luntur. Papan itu juga tiangnya sudah miring dan terancam rubuh, atap sengnya jyga sudah berkarat dan bocor-bocor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)