Ini Penjelasan PLN Terkait Ratio Desa Berlistrik di Flores
Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Flores, Simi Edward Lapabesi merilis ratio desa berlistrik per-kabupaten di Pulau Flores.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso

Ini Penjelasan PLN Terkait Ratio Desa Berlistrik di Flores
POS-KUPANG.COM|RUTENG--Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Flores, Simi Edward Lapabesi merilis ratio desa berlistrik per-kabupaten di Pulau Flores.
Dalam rilis yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (26/2/2019) pagi, menjelaskan, ratio atau pencapian desa berlistrik per kabupatan sampai dengan Desember 2018 antara lain pertama, KabupatenManggarai Barat dengan jumlah total 169 desa dengan desa berlistrik sebanyak 75 desa atau sekitar 44,38%.
Kedua Kabupaten Manggarai dengan jumlah total 171 desa dengan desa berlistrik sebanyak 117 desa atau sekitar 68,42 %.
Ketiga, Kabupaten Manggarai Timur dengan jumlah total 176 desa dengan desa berlistrik sebanyak 53 desa atau sekitar 30,11 %.
• Amerika Serikat Taliban Lanjutkan Pembicaraan Perdamaian
• Ditelepon Tapi Tak Respon, Ternyata PNS Asal Sumba Timur Tewas di Hotel Kebayoran Baru
Keempat, Ngada dengan jumlah total 151 desa dengan desa berlistrik sebanyak 147 desa atau sekitar 97,35 %.
Kelima, Nagakeo dengan jumlah total 113 desa dengan desa berlistrik sebanyak 103 desa atau sekitar 91,15 %.
Keenam, Ende dengan jumlah total 278 desa dengan desa berlistrik sebanyak 247 desa atau sekitar 88,85 %.
Ketujuh, Sikka dengan jumlah total 160 desa dengan desa berlistrik sebanyak 148 desa atau sekitar 92,50 %.
Kedelapan, Flotim dengan jumlah total 250 desa dengan desa berlistrik sebanyak 247 desa atau sekitar 98,80 %.
Dan, kesembilan, Lembata dengan jumlah total 151 desa dengan desa berlistrik sebanyak 129 desa atau sekitar 85,43 %.
• Upacara Pembukaan Kegiatan TMMD 2019 di TTU Mulai Dilaksanakan
• Yance Minta Pengeboran Air di Manggarai Ditinjau Kembali Pemerintah. Ini Alasannya
• Tim TPOA Pantau PAUD Bina Kasih
• Amerika Serikat Taliban Lanjutkan Pembicaraan Perdamaian
• Polisi Tangkap 20 Orang yang Diduga Intimidasi Pekerja Tol, Juga Temukan Senjata Tajam di Markas
"Dari ratio desa berlistrik Manggarai Timur yang capaiannya masih rendah maka itu kami akan konsentrasi agar bisa tuntas. Apa pun akan kami lakukan dan kerja. Bagi kami harusnya jalan ada dulu baru listrik masuk tapi tidak apa-apa tidak ada jalan listrik tetap masuk. Kami setiap hari melakukan survey desa-desa yang berlistrik di Matim dan Manggarai. Setelah itu, kami petakan dan antar material. Kami pastikan harus tuntas. Target kami semua desa harus berlistrik," tegas Simi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)