Berita Bupati TTU Sebut Ada Beberapa Manfaat dari Kegiatan TMMD. Ini Manfaatnya
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengatakan, ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke 104
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Berita Bupati TTU Sebut Ada Beberapa Manfaat dari Kegiatan TMMD. Ini Manfaatnya
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengatakan, ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke 104 Kodim 1618/TTU tahun 2019 di Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat.
Pertama, kata Raymundus, soal kedisiplinan dan etos kerja prajurit TNI. Dimana, soal disiplin dan etos kerja, TNI masih menjadi rujukan terbaik. Raymundus mengatakan, selama sebulan ini, masyarakat tentunya akan melihat dan mengalami sendiri bagaimana kedisiplinan dan etos kerja prajurit TNI.
"Saya berharap selama pelaksanaan TMMD, masyarakat Desa Noepesu tidak hanya terpesona dengan kedisiplinan dan etos kerja TNI, dan lupa belajar dari prajurit. Karena salah satu penyebab ketertinggalan dan kemiskinan adalah tidak disiplin, dalam menjalankan tugas dan pekerjaan. Etos kerja kita masih sangat rendah," kata Raymundus dalam sambutan pada upacara pembukaan TMMD ke 104 Kodim 1618/TTU di Lapangan SD Noepesu, Selasa (26/2/2019).
• Letkol Ari Nugroho Jadi Dandim Belu, Gantikan Letkol Putu Dwika
• Sandiaga Uno Kenalkan OK OC di Labuan Bajo, Nyanyi Goyang Dua Jari, hingga Pemilu Damai
• Bupati TTU Sebut TMMD Sebagai Wujud Afirmasi Program Nawacita
• TCASH Tunda Konversi Aplikasi ke LinkAja
• TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran ke Bendungan Baugama Belu
Raymundus menambahkan, manfaat kedua, soal budaya dan tradisi gotong royong, dimana gotong royong adalah budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Namun, kini perlahan-lahan menghilang dari kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Menurutnya, dahulu berbagai pekerjaan di masyarakat dilakukan secara gotong royong. Pelaksanaan pembangunan di desa juga dilakukan secara gotong royong. Namun saat ini kebiasaan-kebiasaan itu hampir tidak ditemukan lagi.
"Maka saya berharap, kegiatan gotong royong dalam TMMD dapat mengunggah masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi gotong royong tersebut," harapnya.
Raymundus menjelaskan, soal kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Secara historis, sejarah perjuangan bangsa Indonesia membuktikan bahwa berdirinya NKRI tidak terlepas dari persatuan TNI dan Rakyat.
"TNI sungguh menyadari hal itu sehingga melaksanakan program TMMD untuk membangun dan terus memelihara kedekatan dan kemanunggalan dengan rakyat," jelasnya.
Raymundus mengungkapkan, manfaat berikutnya soal partisipasi masyarakat dalam pertahanan negara.
Dijelaskannya, dalam undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI mengamanatkan sistem pertahanan negara bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah sumber daya lainnya yang perlu dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berkelanjutan.
• Teenager: Teeners, Ini Tips dan Kata Mutiara Biar Kalian Tidak Galau Menunggu Jawaban Si Dia
• TRIBUN WIKI : Menikmati Pantai Oebasi Sambil Bakar Ikan
• Pos Kupang dan Kuasa Hukum Hidayat Nur Wahid Sepakat di Dewan Pers:Berita Cuitan HNW Tidak Akurat
"Ini berarti bahwa kita semua memiliki kewajiban dalam membangun pertahanan negara. Marilah kita mendukung TNI membangun pertahanan negara, pada salah satu baranda depan NKRI ini. Pertahanan negara yang kuat adalah kesejahteraan hidup seluruh masyarakat," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)