SMATER Don Bosco Diberi Predikat Baru Sebagai Sekolah Peduli Sampah
Predikat baru itu, adalah SMATER sebagai sekolah peduli sampah paling aktif di kabupaten itu.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso

SMATER Don Bosco Diberi Predikat Baru Sebagai Sekolah Peduli Sampah
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA -- SMA Frater (SMATER) Don Bosco Lewoleba, diberi predikat baru oleh Pemerintah Kabupaten Lembata, melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Predikat baru itu, adalah SMATER sebagai sekolah peduli sampah paling aktif di kabupaten itu.
Atas predikat baru tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lembata memberikan tropi atas apa yang telah dilakukan manajemen sekolah itu bersama para siswa selama ini.
Tropi itu diserahkan Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungab Hidup, Vinsen kepada Kepala SMATER Don Bosco Lewoleba, Frater Nisensius Mety, S.Pd, CMM, Sabtu (23/2/2019).
Kepada Pos Kupang.Com di Lewoleba, Senin (25/2/2019) pagi, Nisensius Mety mengatakan, pihaknya tak menyangka kalau sekolah yang dipimpinnya meraih penghargaan tersebut dari pemerintah.
Pasalnya, apa yang dilakukannya bersama para guru dan peserta didik, merupakan manifestasi dari rasa cintanya pada daerah ini.
• Luna Maya Belum Bisa Move On dari Reino Barack? Unggahannya Bikin Netizen Haru
• Perempuan Ini Berusaha Lompat dari Lantai 12 Apartemen, Ini Persoalannya
• Bandara El Tari Kupang Hari Ini Cerah Berawan dengan Suhu Berada Pada 27 Derajat Celcius.
• Sorong Diguncang Gempa Bumi 4,0 SR
• Ini Luapan Kegembiraan Pemain Manchester City Juara Piala Liga Inggris
"Selama ini kami sangat aktif dalam mengarahkan guru dan siswa/siswi untuk memilih sampah baik di pasar, di jalan-jalan juga di tempat-tempat umum lainnya, karena kami mencintai daerah ini. Bagi kami, kalau kota ini bersih dari sampah, maka wajah kota tentunya lebih indah dan memberikan kesan tersendiri bagi yang datang ke sini," ujar Fr. Nisen.
Dikatakannya, faktor lain yang terkandung dibalik aktifnya guru dan anak didik memungut sampah, adalah mendidik siswa agar mereka selalu mencintai kebersihan.
Kalau anak mulai mencintai kebersihan, maka mereka akan selalu bersih baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.
Berangkat dari hal itulah, kata Nisen, pihaknya tak henti-hentinya mendorong siswa agar selalu peduli kebersihan dengan cara memungut sampah.
Bahkan tak sebatas mendorong, mereka juga selalu mempraktekkannya bersama-sama, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.
Sepanjang tahun 2018 lalu, lanjut dia, guru dan siswa sekolah itu berulang kali turun ke lapangan untuk memilik sampah. Kalau bukan di Pasar Pada, maka mereka melakukannya di lokasi Harnus, di Pasar TPI maupun di ruas jalan utama di kota itu.
• Mau Dapat Pupuk Subsidi Maka Petani Harus Punya Kartu Tani
• Ini Luapan Kegembiraan Pemain Manchester City Juara Piala Liga Inggris
• Manajemen Waroenk Merambah Seafood dengan Membuka Waroenk Seafood and Oriental Cuisine
"Kami tidak menyangka bila apa yang kami lakukan selama ini, mendapat apresiasi khusus dari pemerintah. Untuk itulah kami patut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup atas penghargaan yang diberikan kepada SMATER Don Bosco Lewoleba," ujar Fr. Nisen.
Dikatakannya, apresiasi pemerintah itu tentunya menjadi motivasi bagi sekolah untuk selalu melakukan yang terbaik bagi daerah, masyarakat, terutama bagi anak-anak yang sedang menapaki pendidikan di lembaga pendidikan tersebut.