Di Kabupaten Nagekeo, Rin Mogi Senang Ikut Rekam E-KTP

Raut wajah Rin Mogi (17) tampak bahagia usai merekam E-KTP di SMK Negeri I Aesesa, Sabtu (23/2/2019).

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Gordi Donafan
 Suasana saat perekaman E-KTP di SMK Negeri I Aesesa di Aeramo Kabupaten Nagekeo, Sabtu (23/2/2019). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Raut wajah Rin Mogi (17) tampak bahagia usai merekam E-KTP di SMK Negeri I Aesesa, Sabtu (23/2/2019).

Rin merupakan siswa SMK Negeri I Aesesa yang ikut merekam E-KTP.

Sebelumnya Rin tidak pernah tahu manfaat E-KTP. Ketika dirinya mendengarkan langsung bahwa ada tim dari Dukcapil Nagekeo akan melaksanakan perekaman dirinya ikut.

Sejak Senin (18/2/2019) hingga Sabtu (23/2/2019) tim dari Dukcapil Nagekeo melaksanakan perekaman E-KTP di SMK Negeri I Aesesa.

"Saya dengar sejak Senin ada petugas datang disekolah. Hari ini baru saya rekam. Saya senang ternyata penting sekali ada E-KTP. Kalau tidak ada E-KTP rugi. Karena usia 17 tahun ke atas wajib ada E-KTP," ujarnya.

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF

Mahasiswi Diculik dan Diperkosa Selama 3 Hari, Dicekik dan Ditemukan Tewas Setengah Telanjang serta

Ia mengaku sangat bersyukur karena tidak merugikan dirinya untuk datang langsung ke kantor Dukcapil Nagekeo di Kelurahan Danga Kota Mbay.

Jika datang langsung ke sana akan mengeluarkan biaya lagi untuk transportasi dan membuang waktu saja.

"Beruntung kami bisa rekam disekolah. Kalau tidak pasti kami nanti urus langsung disana (kantor Dukcapil) pasti lama," ujarnya.

Ia mengatakan jika sudah ada E-KTP dirinya sudah bisa menggunakan hak pilih pada Pemilu Nasional 17 April nanti.

Sementara Guru SMK Negeri I Aesesa, Gulihelmus Wuda, yang mendampingi siswa-siswa melakukan perekaman E-KTP di sekolah tersebut, mengaku sangat bersyukur karena siswa bisa merekam E-KTP di sekolah.

Ia mengaku sangat bangga dan senang karena sistem "jemput bola" yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Nagekeo sangat membantu siswa-siswi usia 17 tahun ke atas untuk memiliki E-KTP.

"Kita bersyukur sekali, pihak dari Dinas Catatan sipil datang langsung untuk mendekatkan pelayanan," ujar Wuda.

Ia mengatakan pihaknya sangat diuntungkan karena tidak perlu mengeluarkan biaya dan tenaga untuk melakukan perekaman E-KTP langsung di Kantor Dukcapil Nagekeo yaitu di Danga.

Ia mengaku dari segi waktu pihaknya juga sangat diuntungkan karena siswa tanpa harus menyita waktu untuk laksanakan perekaman E-KTP.

"Dari pada siswa kesana akan rugi. Pasti pelajaran sekolah tidak akan ikut. Ini kesempatan bagus untuk mereka," ujarnya.

Ia menyebutkan data siswa yang sudah wajib E-KTP sekitar 454 orang dan itu masih ada lagi yang belum terdata sehingga kemungkinan masih ada lagi yang akan melakukan perekaman E-KTP. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved