Jalan Nasional Ndao-Nangaba Semakin Sempit, Pemda Ende Minta Perhatian Pemerintah Pusat
Ruas jalan nasional Ndao-Nangaba, Kabupaten Ende semakin sempit seiring bertambahnya jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Adiana Ahmad
Jalan Nasional Ndao-Nangaba Semakin Sempit, Pemda Ende Minta Perhatian Pemerintah Pusat
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM | ENDE- Ruas jalan nasional yang menghubungkan Ndao, Kecamatan Ende Utara hingga ke arah Nangaba, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende saat ini semakin sempit seiring bertambahnya jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Ende meminta perhatian pemerintah pusat agar jalan tersebut segera diperlebar.
Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (20/2/2019) di Ende.
Djafar mengaku prihatin dengan kondisi jalan nasional yang menghubungkan Ndao hingga ke Nangaba yang sangat sempit karena selain menyulitkan pengendara kendaraan pada saat melintas di jalan itu, juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Ruas jalan yang ada di kedua sisi diapit oleh laut dan bukit sehingga terkadang terjadi kecelakaan lalu lintas. Korban berikut kendaraannya kerap terlempar hingga ke laut. Ini tentu sangat memprihatinkan,” kata Djafar.
• BREAKING NEWS: Jalan Nasional Maumere-Ende Longsor, Sekretaris Camat Mego Ingatkan Warga Waspada
• Satker Jalan Nasional Janji Bangun Bronjong di Lokasi Longsor Ruteng-Reo
Karena itu, Djafar berharap, pemerintah pusat selaku penanggungjawab jalan nasional agar segera memperlebar ruas jalan Ndao hingga ke Nangaba.
Djafar mengatakan, pertumbuhan kendaraan terus bertambah namun luas jalan tidak bertambah sehingga hampir setiap waktu terjadi antrian dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dikatakan Djafar, alasan lain yang menjadi dasar usulan pelebaran jalan Ndao sampai Nangaba bahkan hingga ke Nangakeo, Kecamatan Nangapanda karena di Nangakeo terdapat Dermaga Very. Dengan demikian akan mempermudah akses masyarakat menuju ke dermaga.
Yang terjadi saat ini ujar Djafar, ruas jalan yang ada sangat sempit sehingga mempersulit akses kendaraan yang hendak lewat.
“Secara umum ruas jalan nasional di Kabupaten Ende memang sudah cukup lebar namun yang masih sempit jalur antara Ndao hingga ke Nangaba dan sampai ke Nangakeo,” demikian Djafar.
• Longsor ! Ruas Jalan Nasional Ruteng-Reo Ditutup
• Terjangan Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional Ruteng-Reo
Hal lain yang menjadi alasan perlu diperlebarnya ruas jalan nasional antara Ndao hingga ke Nangaba adalah untuk mempercepat akses pengendara yang hendak menuju ke Bandara Ende terutama pengendara dari Kabupaten Nagekeo dan Ngada.
Djafar mengatakan, usulan untuk pelebaran jalan nasional sudah disampaikan ke pemerintah pusat melalui Balai Pembangunan Jalan Nasional pada saat saat rapat di Kupang.
Oleh karena itu, Djafar berharap agar usulan dari Pemda Ende bisa segera direspon oleh pemerintah pusat sehingga ruas jalan nasional antara Ndao dan Nangaba bisa diperlebar.
“Kalau tidak di tahun 2019 mungkin setidaknya bisa diakomodir di tahun 2020 karena yang terpenting adalah ruas jalan yang ada dapat diperlebar,” kata Djafar. (*)