Renungan Kristen Protestan

Ditegur dan Dikritik, Enjoi Saja

Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.

Editor: Ferry Jahang
zoom-inlihat foto Ditegur dan Dikritik, Enjoi Saja
Dok Pribadi
Pendeta Messakh Dethan

Dan sekarang izinkan saya memberitahu Ibu sesuatu. Jika domba itu sudah sehat, dan itu tidak akan lama lagi, dia akan menjadi domba teladan dalam kumpulan ternak saya.

Tidak ada domba lain yang lebih cepat mendengar suara saya. Tidak ada domba lain yang mengikuti saya begitu dekat selain dia."

Cerita ini menolong kita memahami bahwa ada dua macam penderitaan kalau begitu. Penderitaan akibat dari dalam diri sendiri atau akibat dari ulah dari dirinya sendiri, dan penderitaan yang datang dari luar dirinya sendiri.

Atau dengan kata lain, ada orang yang menderita karena gara-garanya sendiri.
Misalnya orang mencuri ayam dan dia kena pukul sampai bapak belur, lalu ia menderita karena itu kesalahannya sendiri.

Tetapi bagaimana dengan orang yang sudah berbuat baik, tetapi toh tetap menderita akibat perbuatan orang lain.

Firman Tuhan hari ini yang terambil dari 1 Petrus 3:13-32 mencoba menjelaskan masalah ini.

Rasul Petrus memulai dengan mengajukan sebuah pertanyaan retorik dalam 3:13: "Ayat 13, Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?

Pertanyaan retorik ini tentu harus kita pahami dalam hubungan dengan bagiannya yaitu dalam 3:8-12. Bahwa ciri orang Kristen adalah berusaha hidup damai dan menciptakan perdamaian.

Untuk menegaskan itu Rasul Petrus mengutip Mzr 34:13-17. Ayat 10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

Ayat 11, Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.

Ayat 12, sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."

Tetapi tantangan orang Kristen bukan datang hanya dari diri sendiri, tetapi juga datang dari luar. Dan itulah yang dihadapi orang-orang Kristen abad mula-mula.

Mereka harus menderita karena tekanan yang datang dari luar, khususnya dari pihak Kekaiseran Romawi yang saat itu masih bersifat anti Kristen.

Banyak orang Kristen yang menderita dan bahkan mati karena mempertahankan imannya. Dan Rasul Petrus tidak menutup mata terhadap hal ini, karena itu ia melanjutkan kata-kata nasehatnya dalam 3: 14-16:

Ayat 14, tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved