Menyusup ke Sarang ISIS Selama 6 Bulan, Wartawan Prancis Temukan Fakta Mengejutkan
Menyusup ke sarang ISIS selama 6 bulan, wartawan Prancis temukan fakta mengejutkan
Dia pernah dipenjara selama enam bulan setelah ketahuan mencoba bergabung dengan ISIS.
Dia dibebaskan dan wajib lapor setiap hari ke pos polisi.
Dalam sebuah rekaman tersembunyi, Ossama terlihat tersenyum saat membayangkan dirinya ditembak mati oleh polisi, seraya mengatakan "Syuhada tidak merasakan sakit."
"Kita harus menyerang pangkalan militer. Ketika mereka makan, mereka berbaris, atau jurnalis. BFM iTele, mereka berperang melawan Islam," kata Ossama dalam rapat itu.
"Seperti yang mereka lakukan kepada Charlie [Hebdo]. Kau harus menyerang mereka di jantungnya. Serang mereka tiba-tiba. Mereka tidak terlindungi. Ribuan warga Perancis harus mati," lanjut dia.
• Gaya Rambut Sesuai Dengan Zodiak Kamu, Capricorn Rambut Panjang, Leo dan Virgo Rambut Berombak
• Dituding Kejam, Tak Bayar Honor Artis, Mak Vera Beri Penjelasan Seperti Ini
Ramzi sendiri berusia 29 tahun, dan dia adalah seorang muslim.
"Saya tidak pernah melihat Islam dalam jaringan ini. Tidak ada niat mereka mengubah dunia. Hanya para pemuda yang tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh diri dan sangat mudah dimanipulasi."
"Mereka tidak beruntung lahir di masa keberadaan ISIS. Sangat menyedihkan. Mereka adalah para pemuda yang mencari sesuatu, dan malah ini yang mereka temukan," lanjut dia. (Grid.ID/Aji Bramastra)