Sedang Salat di Mesjid, Pria Ini Tewas Dibacok Tetangganya, Ternyata Motifnya Begini

Sedang salat di Mesjid, pria ini tewas dibacok tetangganya, ternyata motifnya begini.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
dibacok 

Tak terima, pelaku pulang mengambil kapak kemudian kembali ke masjid dan membacok korban hingga tewas.

Namun setelah diperiksa, ternyata pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.

Diduga pengakuan Kurnaevi dipelototi Maslikin hanyalah halusinasinya saja.

Pasalnya dokter yang pernah menangani Kurnaevi menyebut bahwa pelaku kerap berhalusinasi.

"Kata dokter spesialis kejiwaan yang sempat menangani pelaku, dia kerap berhalusinasi. Saat kejadian, halusinasi itu yang muncul dan melatarbelakangi pelaku membunuh korban," ujarnya.

Polisi pun menghadirkan Edi, dokter spesialis kejiwaan yang merawat Kurnaevi.

Edi mengaku pernah merawat pelaku pada Juni 2018 lalu.

Pelaku mengalami stres berat dan sering melamun, Edi pun menyarankan Kurnaevi untuk dirawat.

Ani Yudhoyono Kena Kanker Darah, Ini 5 Gejala yang Sering Diabaikan

Presiden Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan untuk Ani Yudhoyono, SBY Bilang Begini

"Pelaku mengalami gangguan jiwa berat. Saat terakhir kali diperiksa, saya sudah menyarankan untuk dirawat," ujarnya.

Edi pun menduga pelaku melakukan pembunuhan karena halusinasinya kambuh setelah sekian lama tak berobat.

"Hal ini (pembunuhan) terjadi mungkin saja karena halusinasi pelaku ini kambuh lagi karena sudah lama tidak berobat lagi," katanya. (Tribun-Video/Alfin Wahyu)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Berhalusinasi, Pria di Sumedang Pukul Tetangganya Hingga Tewas"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved