Kapolda NTT Ingatkan Anggota Polres Ngada Agar Layani Masyarakat dengan Sepenuh Hati
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman ingatkan anggota Polres Ngada agar melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kapolda NTT Ingatkan Anggota Polres Ngada Agar Layani Masyarakat dengan Sepenuh Hati
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman ingatkan anggota Polres Ngada agar melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Irjen Pol Raja Erizman menegaskan Polisi agar lebih rendah hati dan menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat.
"Jangan menganggap anggota lebih tinggi dari masyarakat karena dengan pakaian kita. Jangan menganggap masyarakat sipil dibawah kita. Kita harus jadi pelayan bagi mereka, pelindung dan pengayom masyarakat dan penegak hukum," ujar Irjen Pol. Raja Erizman, saat bertatap muka dengan personil Polres Ngada di Bajawa, Jumat (8/2/2019).
• Selamat Ulang Tahun Buat Kamu yang Lahir 10 Februari, Simak Kata Zodiak Tentang Keberuntunganmu
• Prajurit TNI Ajar Siswa Cara Membalut Patah Tulang

Ia menegaskan kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat harus dan perlu ditingkatkan.
Ia mengingatkan agar personil melayani masyarakat dengan profesional tanpa memilih atau memandang status sosialnya.
• Kronologi Lengkap Ayah Tiri Siksa Bocah 2 Tahun Hingga Tewas, Dibanting dan Dibekap, Si Ibu Histeris
• INFO TERBARU - Penerimaan PPPK atau P3K, Cek sscasn.bkn.go.id, Syarat dan Formasi Lengkap

"Semua personil saya ingatkan untuk layanai secara baik. Jangan memilih dan dipisahkan. Layani dengan baik masyarakat yang datang.Jangan ada pilih kasih.Hindari sikap arogan dan hindari kekerasan terhadap masyarakat," ujarnya.
• Lodowyk Fredrik Ungkap Kronologi Pengunduran Dirinya dari KPU Kota Kupang
• Live Streaming MotoGP Trans 7, Marc Marquez Menyesal Kalah Cepat dari Valentino Rossi di Pramusim
Ia juga mengingatkan personil agar tidak menggunakan senjata api sembarangan. Penggunaan senjata api disaat kebutuhan yang memang mendesak.
"Kalau perlu dihilangkan (tidak gunakan senjata api). Penggunaan senjata api merupakan jalan terakhir kalau hendak dibutuhkan. Jangan gunakan senjata api hanya hal sepele. Yang mengakibatkan masyarakat tewas," ujarnya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)