Kronologi Lengkap Ayah Tiri Siksa Bocah 2 Tahun Hingga Tewas, Dibanting dan Dibekap, Si Ibu Histeris

Bocah bernama Fitri ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (8/2/2019). Dia diduga kerap mendapat aniaya dari bapak tirinya.

Editor: Bebet I Hidayat
kompas.com
ILUSTRASI - Kronologi Lengkap Ayah Tiri Siksa Bocah 2 Tahun Hingga Tewas, Dibanting dan Dibekap, Si Ibu Histeris 

POS-KUPANG.COM - Taukah kisah Ari Hanggara yang tewas disiksa ayah dan ibu tirinya? Bahkan kisah ini sangat fenomenal hingga diangkat menjadi film layar lebar di tahun 1985.

Kisah mirip Ari Hanggara ini kembali terulang. Kali ini terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Bedanya kali ini penyiksaan itu diduga dilakukan ayah tiri.

Seorang bocah berusia 2 tahun meninggal dunia setelah diduga disiksa oleh ayah tirinya.

Bocah bernama Fitri ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (8/2/2019). Dia diduga kerap mendapat aniaya dari bapak tirinya, Hari Kurniawan (24).

Bocah perempuan itu dianiaya di rumah kontrakannya di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Latifah (57), saksi mata yang juga tetangga pelaku, mengatakan, bertepatan saat perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (5/2/2019), Hari Kurniawan menganiaya Fitri.

INFO TERBARU - Penerimaan PPPK atau P3K, Cek sscasn.bkn.go.id, Syarat dan Formasi Lengkap

Live Streaming MotoGP Trans 7, Marc Marquez Menyesal Kalah Cepat dari Valentino Rossi di Pramusim

Aura Kasih Bicara Blak-Blakan Tentang Hubungan HOT-nya dengan Ariel NOAH, Ini 7 Fakta Tentangnya

Usai Telepon Lelaki, Siswi SMA di Kupang Ini Hilang, Berikut 5 Fakta & Kronologi Lengkapnya

Saat itu, kata Latifah, ibu kandung korban, Eni (18), menyaksikan peristiwa itu.

Namun, dia hanya bisa menangis sembari berusaha menghentikan perlakuan suaminya terhadap anaknya.  

"Jadi si Eni yang cerita sendiri, dia nangis-nangis ke saya. Katanya Fitri dibanting suaminya, enggak tahu kenapa sampai begitu," ujar Latifah di lokasi kejadian, Sabtu (9/2/2019).

Menurutnya, pasangan Hari Kurniawan-Eni baru tinggal di rumah kontrakan itu bertarif Rp 260.000 per bulan mulai tiga bulan lalu.

Pasangan suami-istri yang bekerja sebagai pasangan pengamen jalanan, Latifah, memang sering ribut hingga mengganggu penghuni rumah kontrakan lainnya.

Latifah sendiri acapkali melihat Fitri menjadi sasaran omelan Hari.

Sampai akhirnya, Jumat (8/2/2019) sekitar  pukul 17.00 WIB, Latifah mendengar teriakan minta tolong dari Hari sendiri.

Kepada warga yang berdatangan, Hari mengaku khawatir karena anak tirinya seperti tak bernafas.

Saat itu, hanya Hari dan Fitri di dalam rumah karena Eni, ibu korban, sedang pergi mengamen.

"Saya langsung curiga, ini pasti gara-gara dibanting kemarin," ucap Latifah, merujuk pada peristiwa tiga hari sebelumnya.

Tak lama kemudian, Eni pulang usai mengamen. Dia langsung menangis saat diberitahu anaknya tak bernafas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved