Bunuh Diri

Warga Golewa Ngada yang Tewas Gantung Diri Ternyata Pelajar Kelas 3 SMP Supra Mataloko

Korban yang memiliki nama lengkap Yanuaria Agnesia Fono itu merupakan siswa kelas 3 SMP Supra Mataloko di Golewa, Kabupaten Ngada.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Agustinus Sape
TRIBUNNEWS
ILUSTRASI 

Ipda Stefanus menerangkan kronologis kasus yang menimpa warga di wilayah hukumnya itu.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 22.00 Wita ibu kandung dari korban atas nama Petronela Moi bertamu ke rumah tetangga (saksi).

Ketika saksi yang merupakan tetangga korban pada pukul 21.00 Wita memanggil korban untuk makan malam bersama dirumah milik saksi korban tidak menjawab.

Pada saat itu juga ibu kandung korban masih dirumah saksi dan saksi bertandang ke rumah korban untuk memanggil korban namun tak ada respon dari dalam rumah korban.

Lanjut Ipda Stefanus, lalu saksi masuk dan mengecek kamar korban dan korban saat itu tidak ada di dalam kamar.

Saksipun kembali memeriksa kamar yang lain, namun hasilnya nihil.

Karena tidak ada dalam kamar, saksi kemudian ke ruangan gudang yang kebetulan berada dekat dapur, saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri dan saksipun kaget.

Melihat hal tersebut saksi histeris dan memanggil ibu korban dan mencoba membuka tali yang sedang diikat dileher korban dengan niat menolong korban namun korban sudah meninggal dunia.

Ipda Stefanus menjelaskan akhirnya keluarga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa untuk divisum.

Ia mengaku Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved