Bunuh Diri di NTT
18 Kasus Bunuh Diri Yang Pernah Mengejutkan Masyarakat NTT, Nomor 2 Paling Tragis
18 Kasus Bunuh Diri Yang Pernah Mengejutkan Masyarakat NTT, Nomor 2 Paling Tragis.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: maria anitoda
Melihat hal tersebut, saksi histeris dan memanggil ibu korban dan mencoba membuka tali yang sedang diikat di leher korban dengan niat menolong korban, namun korban sudah meninggal dunia.
Ipda Stefanus menjelaskan, akhirnya keluarga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa untuk divisum.
Dia mengatakan polisi sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Pemuda TTS GantunG Diri
Pemuda asal Fatumnasi, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Okber Riwu Djara (28), mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Jasadnya ditemukan ibunya, Wendi Oematan, dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon di lehernya, Sabtu (2/2/2019) malam.
"Saya datang ke rumah itu maksudnya mau kasih menyalah lampu rumah karena sudah malam," kata Wendi.
"Tetapi belum sempat kasih menyalah lampu saya lihat ada sosok pria dalam posisi tergantung yang ternyata anak kandung saya sendiri. Akhirnya saya keluar kembali sambil menagis," ujar Wendi.
• Tujuh Pelaku Pariwisata NTT Siap Jual Potensi di Berlin
• Dua Sosok yang Punya Andil Mengangkat Raffi Ahmad dari Keterpurukan
• BREAKING NEWS: Manajemen SPBU Oebelo Berikan BBM Gratis Kepada 200 Sepeda Motor dan 100 Mobil
POS-KUPANG.COM menelusuri akun Facebook Okber Riwu Djara, Senin (4/2/2019) malam.
Okber Riwu Djara memiliki akun Facebook, Okber Okber.
Sebelum kematiannya, Okber Riwu Djara, sempat mengunggah postingan bernuansa agamis di Facebooknya.
Ada juga berupa pesan walau tidak secara langsung disampaikan.
Postingan terakhirnya pada 19 Desember 2018.
Okber membagikan sebuah video dan menulis dirinya merasa bersyukur.
Video itu adalah video khutbah Pendeta Gilbert Lumoindong, di Biak, Papua, Indonesia.