Renungan Kristen Protestan, 7 Februari 2019: “Buta Jasmani Tak Berarti Buta Rohani”

Bartimeus secara fisik ia mengalami buta jasmani, tetapi ini ternyata tidak membuatnya juga menjadi buta rohani

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi/Mesakh A.P. Dethan
Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, MTh, MA 

Dari kisah itu nampak bahwa Iman Bartimeuslah yang telah menyembuhkan dia. Ketika ia sembuh dan dapat melihat, ia menggunakannya sebagai suatu kesempatan untuk mengikuti Kristus. Respons Bartimeus untuk meninggalkan segala sesuatu demi untuk mengikuti Yesus, yang dilambangkan dengan "melemparkan jubahnya (Markus 10:50), bertolak belakang dengan orang kaya yang tidak rela meninggal atau membuang harta miliknya(Markus 10:21-22); juga bertolak belakang dengan sikap Yakobus dan Yohanes yang mementingkan jabatan dan kedudukandari pada pelayanan dan pengorbanan (Markus 10:37).

Marilah kita belajar dari Bartimeus yang meskipun buta secara fisik, tetapi dapat melihat Tuhan dengan mata imannya, yang menanggal sesuatu yang menjadi beban supaya dapat bertemu Yesus dan mengikutiNya dengan sungguh-sungguh dan penuh ketulusan dan kejujuran. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved