Bermaksud Melerai Perkelahian, Pedagang Keripik Asal SoE Kabupaten TTS NTT Tewas Ditikam
Bermaksud melerai perkelahian, pedagang keripik asal SoE Kabupaten TTS NTT ini tewas ditikam.
"Tersangka masih kita tahan guna proses perampungan berkas. Dalam waktu dekat, kita targetkan segera melimpahkan berkas kasus pembunuhan ini ke jaksa penuntut umum," ujarnya.
Dalam rekonstruksi itu, tersangka sempat terlibat pertengkaran dengan seorang pedagang kripik lainnya.
Melihat ada pertengkaran, Fredik Boimau datang hendak melerai.
Saat Fredik hendak melerai itulah, tersangka Melson langsung mencabut pisau yang disimpan di pinggangnya.
Dengan secepat kilat, ia langsung mengarahkannya ke perut Fredik.
Fredik tidak dapat menghindar hingga pisau itu tertancap di dadanya.
Untuk diketahui, Nasib naas menimpah Fredik Boimau seorang pedagang keripik di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS.
• Jelang Ahok Menikah Lagi, Ketua RT Kaget Malam-Malam Ada Mobil Mewah Masuk Rumah Puput Nastiti Devi
• Jarang Terekspos, Ini Sosok Anak Perempuan Sule, Putri Delina
Bermaksud untuk melerai perkelahian, justru Fredik harus kehilangan nyawanya akibat ditikam dengan pisau oleh pelaku, MM di bagian perutnya.
Akibat tusukan tersebut, seketika pula korban langsung tersungkur ke dalam selokan.
Darah segar langsung keluar dari luka tusukan tersebut, sehingga membuat pakaian korban dipenuhi darah.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Batu Putih untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Kasus bermula ketika mobil travel Suzuki APV warna hitam dengan Nomor Polisi DH 1925 AY berhenti di Cabang Battu Putih hendak membeli air mineral
Mobil membawa 7 penumpang menuju SoE.
Saat mobil berhenti, dua orang anak penjual air mineral datang menawarkan air mineral kepada para penumpang mobil travel.