Dosen Selingkuh dengan Mahasiswi

Begini Akhir Kasus Dosen Politani Yang Digerebek Selingkuh dengan Mahasiswi, Sang Istri Melunak?

Teka-teki akhir kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan Dosen Politani Negeri Kupang, dengan mahasiswinya terjawan sudah.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Hasyim Ashari
Tribun Video
Begini Akhir Kasus Dosen Politani Yang Digerebek Selingkuh dengan Mahasiswi, Sang Istri Melunak? 

Begini Akhir Kasus Dosen Politani Yang Digerebek Selingkuh dengan Mahasiswi, Sang Istri Melunak?

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Teka-teki bagaimana akhir kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan Dosen Politani Negeri Kupang, DR LL, dengan mahasiswinya sendiri, GMTN (18), terjawab sudah.

Setelah sekian lama irit bicara, bahkan terkesan bungkam, DR LL akhirnya buka suara.

Penjelaskan DR LL ini disampaikan langsung di Kantor Hukum Jacob's and Partners, Jalan Ahmad Yani Oeba, Kota Kupang, Rabu (6/2/2019) siang.

Hadir memberikan keterangan, DR LL, sang istri dan putranya.

Mereka didampingi kuasa hukum sang mahasiswi GTMN, Tommy Jacob SH.

Ngakunya Tenangkan Diri Dosen Selingkuh LL Malah Hilang Entah Kemana Tanpa Kabar Tak Lagi Mengajar

Oknum Ini Minta Dosen Selingkuh LL Dipecat, Jika Tak Dipenuhi Ia Akan Lakukan Hal Ini

DR LL yang merupakan dosen Program Studi PTH pada Politani Negeri Kupang mengatakan dirinya tidak ada saat penggerebekan yang dilakukan sang istri.

"Saya mau klarifikasi pemberitaan, bahwa yang terjadi saat penggerebekan itu saya tidak berada di sana (Kost GTMN)," ujarnya.

Menurutnya, saat itu ia sedang mask mie di rumah.

"Waktu itu saya sedang masak mie di rumah," ujar DR LL.

Penggerebekan yang dilakukan istri bersama anak laki-laki DR LL di kost GTMN itu terjadi, Rabu (8/1/2019) sore.

Ia menjelaskan selama ini , pemberitaan yang beredar seolah-olah dirinya sedang bersama dengan GMTN di kamar kost.

"Kejadiannya tidak seperti itu," ucapnya.

Dosen LL Beri Pengakuan Baru Soal Perselingkuhannya, Ternyata Ia Suka Lakukan Hal Ini Di Rumah

LIVE STREAMING Semifinal Copa del Rey Malam Ini, Partai El Clasico Barcelona vs Real Madrid

Ia datang karena mendapat laporan ada ribut-ribut di kost GMTN.

"Saya datang dibonceng oleh ipar saya dengan sepeda motor dari rumah. Dia yang bilang kalau ada ribut di kost milik GTMN," katanya.

Bukan tanpa alasan ia datang ke rumah mahasiswinya itu.

"Jadi saya datang melerai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan kasus yang melibatkan dirinya, istri, dan GMTN ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

ia berharap klarifikasi ini dapat memulihkan nama baik semua pihak.

Termasuk nama baik dirinya dan GTMN.

Kantor Terbakar, Layanan Online Lumpuh Total, Manajemen PT Telkom Ambon Minta Maaf

Ahmad Dhani Dipindahkan dari LP Cipinang ke Rutan Medaeng di Sidoarjo, Jawa Timur

"Selama ini cenderung terpojok. Jadi semoga ini bisa memulihkan semuanya," tambah dosen yang berasal dari Lembata ini.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa semua persoalan keluarga itu telah diselesaikan dan diurus dengan baik.

Ketika ditanya soal informasi ia memilih GTMN, ia menjawab bahwa semua telah diselesaikan.

"Ini lihat saja. Saya datang bersama dengan istri. Intinya semua persoalan sudah selesai," imbuhnya.

Hal senada juga diutarakan Tommy Jacob selaku kuasa hukum GTMN.

ia mengatakan persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan pihaknya sebagai mediator.

Kliennya, lanjut Tommy saat ini sedang beristirahat karena mengalami tekanan akibat peristiwa ini.

"Seperti yang telah dikatakan Pak Dosen, saat peristiwa itu Pak Dosen tidak berada di lokasi kostnya. Untuk seluruh persoalan telah diselesaikan secara kekeluargaan," kata pengacara muda ini.

Follow Instagram Pos Kupang:

BERITA POPULER: Agum Gumelar Sebut Jokowi Pilihan Tuhan Duka Evi Masamba Artis Meninggal Saat Hamil

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Pedangdut Evie Masamba

Isteri LL dan anaknya, EO, mengamini keterangan DR LL.

"Persoalan sudah selesai, memang saat kejadian, suami (dosen LL) tidak ada di sana, ia datang untuk melerai," kata sang istri.

Ketika diminta untuk berfoto, sang dosen dan istrinya meminta pengertian agar tidak difoto pada kesempatan tersebut.

Seperti diberitakan POS-KUPANG.COM sebelumnya, masyarakat Kota Kupang dihebohkan dengan dugaan perselingkuhan antara DR LL dengan mahasiswinya.

Kasus ini terbongkar setelah sang istri, ES, dan anaknya EO menggerebek sebuah kos di Jalan Soverdi, Kelurahan Oebufu, Rabu (8/1/2019) sore.

Saat digerebek ada GMTN, mahasiswi yang diduga menjadi pasangan selingkuh dosen LL.

Usai penggerebekan itu, sang istri bersama anaknya melaporkan DR LL dan anaknya ke SPKT Polres Kupang Kota.

Seperti apa kronologi penggerebekan dosen bergelar doktor bersama mahasiswi tersebut?

Berikut uraiannya.

Berbekal WhatsApp Suami Ini Akhirnya Berhasil Temukan Istrinya Sedang Indehoy dengan Selingkuhannya

Sebelum Gantung Diri, Pemuda TTS Ini Unggah Pesan Terakhir, Ada Video Pendeta Gilbert!

Menurut penuturan Eren, anak LL, ia sudah menaruh curiga kepada ayahnya karena belakangan ini LL sering pulang malam.

Ia bertambah curiga saat ia meminta sepeda motor kepada ayahnya untuk digunakan.

Sang ayah tak bisa memberikan karena sepeda motor tersebut sedang disewakan pada rekan kerjanya.

Eren pun akhirnya mencari tahu. Ia lantas mendapat informasi dari temannya jika sepeda motor tersebut sering digunakan salah seorang perempuan yang merupakan mahasiswi ayahnya.

Ketika sedang melintas di kawasan Jalan Souverdi, Eren bersama ibunya melihat sepeda motor
tersebut terparkir di halaman kost. Keduanya pun langsung masuk dan mencari tahu.

"Ketika itu kami lagi lewat di Jalan Souverdi. Kami lihat sepeda motor milik bapak ada terparkir di halaman kost. Jadi kami langsung masuk dan mendapati bapak ada di dalam kamar bersama mahasiswi itu," ujar Eren.

Saat memergoki ayahnya bersama mahasiswi yang diduga sebagai perempuan idaman lain ayahnya, suasana sempat tegang.

Anak 10 Tahun Ini Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat Untuk Sang Ibu Isinya Menyayat Hati

BREAKING NEWS: Tiga Nelayan Banyuwangi Terdampar di Perairan Roting, Manggarai Timur

Perempuan tersebut malah menantang sang dosen untuk memilih antara dirinya atau sang istri yang berada di tempat itu.

Dari video yang beredar, ES sempat mengeluarkan amarahnya kepada mahasiswi tersebut.

Dengan gaya cuek, mahasiswi tampak tak mendengar ocehan ES bahkan ia sempat mengeluarkan kata-kata tak senonoh saat akan difoto.

Menggenakan celana pendek, mahasiswa yang diketahui berinisial EO itu malah sibuk bermain handphone miliknya di atas kasurnya.

Usai memergoki sang ayah, sekitar pukul 19.00 WITA, Eren dan ibunya bergegas menuju SPKT Polres Kupang Kota untuk membuat laporan polisi.

Eren ditemani beberapa temannya saat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kupang Kota.

Beberapa hari setelah Eren dan ibunya melaporkan kasus ini ke polisi, giliran pihak GMTN yang melaporkan Eren dan ibunya dengan tuduhan kasus penganiayaan.

Saat tengah menjadi sorotan publik, sang istri malah mencabut laporan.

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Samping Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Kalimantan Timur

BREAKING NEWS: Guru SMAN di Sumba Timur Tewas Tenggelam Saat Memancing Ikan di Laut Lai Wila

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, para pihak sepakat untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Untuk kasus selingkuh mereka tidak mau lanjutkan proses hukumnya dan meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Iptu Bobby pada wartawan di ruangannya, Jumad (11/1/2019).

Bobby menjelaskan, kedua pihak saling melapor dengan aduan dua kasus berbeda yakni kasus dugaan perselingkuhan dan dugaan penganiayaan.

Pihak EO melapor suaminya untuk kasus dugaan selingkuh, sedangkan pihak GM melaporkan istri sah LL dan anak lelakinya atas dugaan penganiayaan.

"Terkait persoalan ini, mereka mengatakan bahwa persoalan antara mereka akan mereka selesaikan secara kekeluargaan," beber mantan Kasat Reskrim Polsek Sikka ini.

Tonton dan Subcribe Youtube Channel Pos Kupang:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved