Opini Pos Kupang
Debat Capres 2019 dan Komunikasi Nonverbal
Pemirsa menafsir debat capres 2019 keaslian makna di balik aksi nonverbal. Selain itu, dengan perjalanan waktu
Pada sisi lain, diam berkepanjangan seperti ditunjukkan Ma'ruf pun dapat memunculkan kesimpulan tentang minimnya penguasaan materi debat.
Meski demikian intervensi yang cukup terstruktur saat berbicara tentang terorisme maupun kaum disabilitas, memunculkan kesadaran bahwa diam bersifat `minus malum' dalam arti memiliki keburukan yang lebih kecil ketimbang sekadar berkata dengan informasi keliru.
Kedua, debat yang sangat intens, sangat kuat meninggalkan rasa. Respek (saling menghormati) akan menjadi pesan yang kuat. Kerendahan hati dan ucapan yang sangat respektif dari Sandiaga maupun ucapan begitu terukur, ikhlas, dan diungkapkan dengan hati serta tanpa menyindir dari Ma'ruf merupakan pesan kuat.
Hal seperti itu akan menjadi pembelajaran bagi Prabowo dan Jokowi agar intensitas debat capres 2019 tidak sampai mengurangi respek. Memang, dalam debat, perlu ada `kenakalan ucapan' yang menaikkan intensitas debat, tetapi perlu diucapkan dalam konsep yang cerdas dan bijaksana.
Ketiga, pentingnya komunikasi nonverbal mestinya berujung pada apresiasi yang kian besar terhadap kejujuran dan keikhlasan. Upaya meyakinkan rakyat dengan kata akan terbantahkan ketika aspek gestikulatif mengatakan lain.
Hal ini mendorong paslon untuk mengedepankan kejujuran dan ketulusan hati. Bahkan dalam bahasa Richelle E Goodrich: I do listen. I just wait for the words to stop and your eyes to speak. Ia mengingatkan agar orang beralih dari kata dan membiarkan mata berbicara meyibak kejujuran tentunya.
Di era kampanye ini, banyak warga yang lebih menunggu, kapan kata-kata yang dilempar kerap liar, bisa berhenti.
Mereka tunggu agar tidak sekadar berkata tetapi memadukan apa yang terucap dan menguatkannya dengan ketulusan hati dan kejujuran yang terbahasakan secara gestikulatif dalam komunikasi nonverbal. *
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/joko-widodo-dan-prabowo-subianto.jpg)