Sopir Bemo Perkosa Siswi SD

Polisi Tahan Sopir Bemo Pelaku Rudapaksa Siswa SD di Kupang

Pihak Polres Kupang Kota merespons cepat kasus rudapaksa oleh Marten Alfi alias Ten (22), seorang sopir bemo angkutan Kota jalur Kupang - Tofa

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pelaku rudapaksa siswa SDI Oepoi, Marten Alfi alias Ten (22), sopir bemo Eminem jurusan Kupang - Tofa bersama korban dalam bemo pada Kamis (31/1/2019) siang. 

Ia kemudian diajak oleh Ten untuk "berputar-putar" menggunakan bemo tersebut hingga pukul 22.00 Wita.

Ketika ia meminta untuk diantar kembali ke rumahnya di bilangan Tofa, Ten malah memaksa untuk membawanya ke kost miliknya di daerah Labat.

"Dia son mau berhenti dan antar pulang be, malah paksa harus ke kostnya di Labat," cerita bocah SD itu.

Di dalam kost itu, YN mengaku kembali meminta diantar pulang, namun lagi lagi Ten bersikeras agar ia menginap di tempat itu. Yuntri pun tak dapat melawan karena Ten mengunci pintu dari dalam.

Saat malam itu, YN dipaksa untuk berhubungan dengannya sebanyak tiga kali.

"Pertama dia paksa be waktu abis makan, terus tengah malam dia paksa lagi untuk main, terus hampir pagi dia bangun paksa lagi. Waktu main pertama, dia alas lake jaketnya, ada darah waktu itu," ujar YN.

Paginya, ketika YN meminta untuk diantarkan pulang, Ten berkilah akan mengantarkannya usai berputar-putar mencari penumpang dahulu. Ia mengatakan, Ten menjanjikan akan menurunkan ia pada saat siang hari.

Ten yang ditanya sebelumnya oleh POS-KUPANG.COM mengaku kalau ia tidak mengetahui kalau bocah itu merupakan anak Sekolah Dasar. Ia mengaku diberitahu bahwa Yuntri merupakan siswa SMA.

Ia mengatakan bahwa YN sempat ia anjurkan untuk pulang tetapi tidak mau. Alasannya YN takut pada orang tuanya.

Saat ini, ibu Yuntri, Febry Nuban bersama keluarga dan Ketua RT Kelurahan Maulafa telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kupang.

Febry mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa anaknya pertamanya itu, pasalnya anak yang baru berusia 12 tahun itu harus mengalami kejadian berat seperti ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa YN (12), siswi SD Kota Kupang pada Kamis (31/1/2019) siang ditemukan oleh keluarga dalam bemo angkutan kota Eminem jurusan Kupang - Tofa.

YN ditemukan sedang dalam angkutan ketika bemo tersebut melintasi jalan Soeharto persis di depan Pasar Kasih Naikoten Kupang sekira pukul 10.30 Wita.

Keluarga yang telah mencari keberadaan YN sejak Rabu (30/1/2019) sore itu, kemudian langsung menahan bemo angkutan kota tersebut. Ketua RT Kelurahan Maulafa, Tertius Lutu (43) yang juga ikut dalam pencarian itu langsung mencabut kunci kontak bemo dan menghubungi anggota Bhabinkamtibmas Brigpol Ichsan Djawa, SH.

Pengakuan YN kepada POS-KUPANG.COM di dalam bemo itu, ia telah mengikuti sopir bemo yang telah ia kenal selama sebulan itu sejak Rabu sore.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved