BREAKING NEWS : Dilaporkan Hilang, Siswa SD di Kupang Ternyata Dilarikan Sopir Bemo

Dilaporkan hilang dari rumah, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kupang ternyata ditemukan dalam bemo angkutan kota Kupang.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Pos-Kupang.com/Ryan Nong
Marten Alfi (23) dan korban YN (12) saat ditemukan dalam bemo angkutan kota Eminem di depan Pasar Kasih Naikoten Kupang, pada Kamis (31/1/2019) siang. 

Namun dia tak menanggapinya.

Bahkan tiga hari lalu, ia mendapat ancaman akan dianiaya.

Kundrat sempat meminta istri dan anaknya berhati-hati ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Kundrat tidak mengetahui alasan dirinya diancam.

"Ancaman ini sudah saya terima sejak setahun lalu. Namun hari ini, rupanya saya kecolongan sehingga anak saya pun hilang," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (28/5/2018).

Kundrat enggan berspekulasi jika hilangnya sang buah hati memiliki kaitan dengan kasus yang sedang ditangani.

"Kalau ancaman mau celakai saya itu sudah sejak beberapa tahun terakhir. Tetapi saya sadar ini bagian dari resiko pekerjaan saya," ujarnya.

"Selama ini tidak ada ancaman yang menyasar keluarga saya sehingga saya tidak ingin berspekulasi terkait hubungan hilangnya anak saya dengan kasus yang ditangani Kejari," katanya.

"Saat ini saya tidak bisa omong terlalu banyak. Saya hanya minta bantuan seluruh pihak agar anak saya bisa segera ditemukan. Saya juga berharap teman-teman dari kepolisian bisa segera mendapatkan informasi terkait keberadaan anak saya," ucapnya.

Kurang dari 30 jam, dua orang pelaku berinisial CN dan RK ditangkap tim gabungan di dua lokasi berbeda.

Masing-masing di Kupang dan di Kefamenanu.

Sementara korban ditemukan di Desa Bani-Bani, Kabupaten Malaka, yang dititipkan di rumah warga setempat.

CN dan RK ditangkap lebih dulu, sebelum kawannannya, SR, juga ditangkap. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved