Gabriel Beri Bina Titip Pesan Untuk Mahasiswa Asal Alor Latih Diri Dalam Organisasi

Gabriel Beri Bina memberikan pesan untuk mahasiswa asal Alor agar melatih diri dan kemampuannya dalam organisasi kemahasiswaan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GECIO VIANA
Foto bersama disela Dies Natalis XI dan Natal Bersama Persatuan mahasiswa Asal Pantar (Permapar) Kupang, Senin (28/1/2019) malam 

Gabriel Beri Bina Titip Pesan Untuk Mahasiswa Asal Alor Latih Diri Dalam Organisasi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gabriel Beri Bina memberikan pesan untuk mahasiswa asal Alor agar melatih diri dan kemampuannya dalam organisasi kemahasiswaan, Senin (28/1/2019) malam.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Natal Bersama dan Dies Natalis XI Persatuan Mahasiswa Asal Pantar (Permapar) Kupang di Asrama Pemerintah Daerah (Pemda) Alor Jalan Alfa Omega Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Tapaleuk : Aer Ada Tapoa di Jalan

"Terus berlatih dalam organisasi dan jaga marwah Alor dan marwah Pantar. Orang Alor, orang Pantar itu dikenal dengan pekerja keras yang disiplin dan jujur," kata Gabriel yang hadir dalam kegiatan tersebut sebagai orangtua asal Kabupaten Alor.

Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT ini, mahasiswa disarankan tidak hanya aktif di kampus akan tetapi harus juga aktif dalam dunia organisasi.

Warga Desa Letmafo Timur dan Lanaus Kerjakan Gotong Royong Bangun Deker Darurat

Rencana Datangi KPU RI, Komisi I DPRD NTT Minta Dukungan Gubernur Viktor Laiskodat

Mahasiswa asal Alor dalam berorganisasi, kata Gabriel, harus melengkapi dirinya dengan intelektualitas dan pengalaman-pengalaman untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya.

Gabriel Beri Bina
Gabriel Beri Bina (istimewa)

"Karena Alor pasti membutuhkan orang-orang seperti mereka ini. Itu pesan saya," tegas Gabriel.

Dijelaskannya, saat ini terjadi fenomena yang positif dimana banyak terbentuk organisasi mahasiswa asal Kabupaten Alor yang berbasis kecamatan maupun kampus.

Dari fenomena tersebut, akan melahirkan kesadaran kolektivitas kerja dari mahasiswa dan sebagai wadah untuk menyiapkan calon pemimpin Kabupaten Alor kelak.

Kejari TTU Periksa 4 Orang Dalam Dugaan Kasus Korupsi Proyek Bronjong di Dinas PUPR TTU

Eleonora Ira Berlutut di Hadapan Jenazah Damyan Godho

"Alor membutuhkan mereka dan sekarang mereka sedang membentuk diri. kami para senior membantu mereka untuk membentuk diri juga agar ketika mereka benar-benar siap untuk membangun Alor mereka sudah benar-benar siap," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan mahasiswa Asal Pantar (Permapar) Kupang mengadakan Dies Natalis XI sekaligus Natal Bersama, Senin (28/1/2019) malam.

Turut hadir para orangtua dari Kabupaten Alor diantaranya Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Gabriel Beri Bina, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Ir. H. Muhammad Ansor, Senior Permapar Kupang, Yusuf Blegur, perwakilan OKP dan puluhan anggota organisasi.

Kegiatan yang bertema Tuhan Adalah Wujud Dari Kasih dan Pengharapan Dalam Kesederhanaan (Lukas,12:15) itu dimulai sekira pukul 20.00 Wita.

Tampak para peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan yang dibuka dengan ibadah syukur yang berjalan dengan khidmat.

Ketua Umum Permapar Kupang, Rofinus Kamba di sela-sela kegiatan mengatakan, pihaknya tidak menyangka kegiatan dapat berjalan dengan sukses.

Mahasiswa Program Studi Mekanisasi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang ini sempat pesimis karena cuaca yang kurang mendukung.

"Peserta kegiatan yang datang malam ini di luar dugaan karena tadi ada hujan," ungkapnya.

Selain itu, Rofinus menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara reguler dengan maksud menunjukkan eksistensi dari organisasi mahasiswa yang telah berjalan lebih dari 11 tahun.

"Kami bersyukur kepada Tuhan karena sampai saat ini kami tetap eksis. Kami mahasiswa mengingat kembali lahirnya wadah organisasi ini agar apa yang sudah diterapkan oleh senior dari waktu berdiri hingga saat ini menjadi salah satu pembelajaran khusus yang perlu kami kembangkan," ujarnya.

Jonru Ginting Mengaku Korban Fitnah, Ungkit Dirinya Pernah Diusir dari Maumere

Selain itu, dengan berkumpulnya mahasiswa dalam kegiatan itu menjadi spirit dan motivasi untuk melihat dan mengkritisi fenomena sosial yang terjadi di daerah khususnya di wilayah Pulau Pantar.

"Itu menjadi tanggung jawab kami sehingga dalam kegiatan seperti ini kami bisa dipersatukan kembali untuk mempertanggungjawabkan tugas kami sebagai mahasiswa untuk bangsa dan negara khususnya Pantar tercinta," ungkapnya.

Sementara itu, Senior Permapar Kupang, Yusuf Blegur dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada para mahasiswa yang terus menjaga eksistensi organisasi hingga saat ini.

Menurutnya, mahasiswa tidak hanya aktif dalam aktivitas akademik tapi bharus berorganisasi agar melatih kemampuan diri dan menambah pengalaman.

"Berkarya lah, saya sendiri hanya belajar di Permapar Kupang," katanya.

Pelayan Restoran Ini Foto Bareng Ashanty dan Anang Tahun 2011, Lihat Perbedaannya di 2019

Ia berharap Permapar Kupang dapat mendukung program pemerintah dengan mendukung dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Dengan SDM yang berkualitas, kata Yusuf, maka para mahasiswa akan kembali membangun daerah lebih khususnya wilayah Pantar di Kabupaten Alor.

"Saya harap ini menjadi spirit yang baik bagi mahasiswa yang baru," kata Yusuf.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana.)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved