Ini Alasan Keterlambatan Penetapan NIP CPNS yang Lolos Seleksi
Para CPNS yang telah lolos pada tahap akhir akhir tahun 2018 lalu harusnya telah memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP).
Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Para CPNS yang telah lolos pada tahap akhir akhir tahun 2018 lalu harusnya telah memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP).
Namun hal ini masih mengalami kendala, karena saat ini masih dilakukan pemberkasan.
"Sebenarnya kita miliki schedule dari BKN. Tetapi, karena terjadi perangkingan baru-baru itu, makanya terlambat," kata Plh. Kepala BKD NTT, Mulu Blasius, S.E, CES kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (26/1/2019).
Dia jelaskan, proses pemberkasan yang dilakukan pihak kabupaten telah selesai.
"Di provinsi juga. Dan kita harapkan minimal ada jadwal dari BKN kembali untuk tentukan tahapan selanjutnya," kata Blasius.
• Siswa SMK Kawula Karya Lewoleba Tanam 2000 Anakan Cendana
• Penerimaan 100.00 ASN, Pemkab Manggarai Tunggu Instruksi Menpan RI
• Cantiknya Anak Sulung Basuki BTP Alias Ahok, Nathania Berniece Meski Tampil Simple dan Sederhana
Dia jelaskan, mengenai jadwal pemberkasan di provinsi, telah selesai pada tanggal 24 Januari 2019.
Seleksi Tenaga Kontrak
Seleksi tenaga kontrak tahun 2019 segera diselenggarakan. Di Provinsi NTT, belum ada formasi dan jadwal yang pasti. Selain itu, jumlah tenaga kontrak yang akan diterima pun belum ada kepastian.
"Di NTT belum ada jadwal, formasi dan jumlah yang pasti," Blasius, Sabtu (26/1).
Dia jelaskan, walaupun pihaknya telah menerima PP, tapi mereka masih menunggu Permenpan.
"Untuk sementara, formasi sedang dipersiapkan. Sehingga nanti kita bisa tahu berapa untuk kabupaten, provinsi, dan kementerian," ujarnya.
Dia jelaskan, dari 150.000 tenaga kontrak yang dibutuhkan, diprioritaskan pada tiga bidang.
"Yaitu pendidikan, kesehatan, dan penyuluh pertanian," katanya.
• Akhirnya Ahok Akui Akan Menikah dengan Bripda Puput, Ternyata Dimakjomblangi Mantan Pasangannya
• Guru dan Siswa SMK Kawula Karya Lewoleba Menanam 2.000 Anakan Pohon Cendana, Ini Tujuannya
Mengenai Permenpan, katanya, paling lambat dua minggu sudah ada.
"Sehingga bisa dilakukan tes, dan bisa selesai pada akhir bulan Februari," jelasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)