Liga 1

Persib Bandung Lepas 4 Pemain ini Meski Diagungkan Bobotoh, Siapa Mereka

Persib Bandung melepas empat pemainnya jelang bergulirnya Liga 1 musim 2019.

Editor: Hasyim Ashari
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung Atep 

* 2005-2010 Sriwijaya

* 2010-2011 Persija Jakarta

* 2011- Persib Bandung

Tim nasional

* 2002-2003 Indonesia U-17

* 2004 Indonesia U-19

* 2006-2009 Indonesia U-23

* 2010- Indonesia

3. Eka Ramdani

Eka Ramdani atau Ebol lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 18 Juni 1984; umur 34 tahun.

Ia adalah pemain hasil binaan tim junior Persib Bandung dengan bergabung dengan PS UNI, salah satu klub anggota Persib, pada usia belasan tahun, Eka menjelma menjadi salah satu bakat terbesar yang dimiliki Persib.

Eka Ramdani telah menjadi langganan tim nasional Indonesia sejak usia dini.

Laga Persib Bandung Paling Banyak Ditunggu Selama Liga 1 2018

Bek Muda Persib Indra Mustafa Mengaku Nyaman Berlatih dengan Pemain Baru

Tercatat Eka pernah memperkuat timnas Indonesia di Pra Piala Asia U-16, Piala ASEAN U-19, Pra Piala Asia U-20, Piala Sultan Brunei U-21, Pra Olimpiade Athena dan SEA Games(U-23), dan juga di timnas senior yang debutnya dilakoni di pertandingan persahabatan dengan Afrika Selatan.

Eka (atau biasa dipanggil Ebol) mengawali karier sepak bolanya amatirnya di usia yang remaja pada tahun 2000 bersama UNI Bandung yang merupakan salah satu anggota Persib Bandung, tim yang kemudian membesarkan namanya.

Pada tahun 2001 itu pula, ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim yang merupakan kebanggaannya sejak kecil Persib Bandung. Lalu ia pun sempat pindah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC) pada tahun 2003 hingga 2004.

Lalu kembali memperkuat Persib Bandung pada tahun 2005 sebelum memutuskan untuk hengkang pada akhir tahun 2011.

Eka Ramdani memainkan laga ke-100 nya bersama persib di Liga ketika Persib bermain melawan Deltras Sidoarjo pada 30 Mei 2009.

Pasca Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta Malah Langsung Terima Ancaman Provokatif

Besarnya Tarif Kargo Dinilai Keluar Dari Ketentuan Yang Berlaku

Di Persib Bandung, Eka Ramdani merupakan pemain yang cukup diandalkan dan sempat menjadi ikon bagi tim berjulukan Maung Bandung tersebut.

Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Eka sangat gesit dan memiliki agresivitas tinggi di lapangan hijau.

Ia juga memiliki daya jelajah yang baik.

Untuk itulah posisi sebagai gelandang sangat cocok untuk seorang Eka Ramdani.

Setelah sekian lama membela tim tanah kelahirannya, di penghujung tahun 2011, Eka Ramdani membuat sebuah keputusan yang mengejutkan.

Eka memutuskan untuk hengkang ke Persisam dan meninggalkan Persib di ISL musim 2011/2012.

Keputusan ini diambil dengan alasan Eka ingin meniti kariernya sebagai pesepak bola.

Ia juga menambahkan bahwa ia pindah ke Persisam bukan karena jumlah nilai kontrak tetapi ia ingin bermain untuk tim yang benar-benar membutuhkan kehadiran seorang Eka Ramdani.

Keputusan ini pun sangat mengejutkan bagi para Bobotoh yang tidak menyangka atas kepindahan seorang ikon mereka, dan menganggap keputusan Eka tersebut sebagai penghianatan.

Akan tetapi, Ebol tetap pada pendiriannya dan mengemukakan alasan kepindahannya kepada media. Ebol sendiri mengaku berat dan telah memikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan itu.

5 Hari Menikah Alika Dibunuh Suaminya Karena Minta Suami Melakukan Hal Ini

Diduga Terlilit Hutang,Janda Muda Asal Palembang Diperkosa, Dibunuh Lalu Dibakar

Tahun 2012 dia ditarik oleh tim Ibu Kota Jabar Pelita Bandung Raya untuk kurun waktu 3 tahun, bersama 3 sahabatnya di Persib yaitu Tema Mursadat, Nova Arianto dan Maman Abdulrahman. Diakhir tahun 2013 di direkrut Semen Padang.

Pada tahun 2015, di gelaran Piala Presiden 2015, klub berjuluk Kabau Sirah itu meminjamkan Eka Ramdani bersama rekannya Hendra Bayauw, Airlangga Sucipto, Saepulloh Maulana, dan Zulchrizal Abdul Gamal ke Mitra Kukar.

Bersama Naga Mekes (julukan Mitra Kukar), ia menempati posisi ke-4 setelah di laga perebutan tempat ke-3, timnya dikalahkan Arema Cronus 2-0.

Setelah itu, ia tidak pernah tampil lagi di gelaran turnamen setelah kompetisi ISL terhenti.

Menjelang kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016, bersama Achmad Hisyam Tolle dan M. Yogi Novrian, ia direkrut Sriwijaya FC dibawah asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro.

4. Airlangga Sucipto

Airlangga Sutjipto atau yang akrab disapa "Ronggo" lahir di Jakarta, 22 November 1985; umur 33 tahun.

Ia adalah seorang pemain sepak bola Indonesia.

Ia berposisi sebagai penyerang. Saat ini ia memperkuat klub Sriwijaya FC.

Ia memiliki tinggi badan 170 sentimeter dan bermassa 67 kilogram.

Ia pernah membela timnas Indonesia U-20 dan timnas Indonesia di SEA Games XXIV di Thailand.

Ayahnya bernama Bambang Sutjipto dan Ibunya benama Yati Sumaryati.

Keempat pemain ini dipastikan tidak akan berseragam Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2019.

Meskipun didepak oleh Persib Bandung, keempat pemain tersebut tetap diagungkan oleh bobotoh.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, melalui Viking Persib Club (VPC), empat nama tersebut diagungkan.

VPC menggelar rangkaian acara dengan tajuk Tribute to The Legends di Cafe Kukumama, Kamis (24/1/2019).

Tribute to The Legends diadakan oleh VPC mengingat jasa-jasa yang telah diberikan oleh keempat pemain itu kepada Persib.

Bagi bobotoh, baik Atep, Tony Sucipto, Eka Ramdani, dan Airlangga Sucipto, memiliki jasa yang besar kepada Persib Bandung.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved