LIVE STREAMING: Diterjang Gelombang, Pantai Warna Warni Oesapa Kupang yang Gemerlap Kini Sepi
Wajah Pantai Warna Oesapa Kupang, Kamis (24/1/2019) malam, masih menakutkan usai diterjang gelombang deras
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Ribka dan Daniel masih enggan apakah mereka akan kembali merintis usaha di Pantai Warna atau tidak. Mereka berdua merugi hingga puluhan juta rupiah akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, Stasiun Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II El Tari Kupang mengimbau warga Kota Kupang agar tidak beraktivitas di Pantai saat hujan lebat dan angin kencang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ota W J Thalo, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas II El Tari Kupang, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (24/1/2019) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Kupang belakangan ini dan akan berlanjut beberapa hari ke depan menurut prediksi BMKG, akan diikuti gelombang tinggi.
"Sebagaimana yang terjadi malam tadi di Pantai Teddys dan Pantai Warna Oespa, tanggul jebol, sejumlah Kafe dan Stan di Pantai Warna Oespa, ambruk dihempas gelombang," jelasnya.
Ia mengungkapkan gelombang tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan di wilayah perairan laut Selatan NTT, khususnya di Kota Kupang.
Jadi, kata dia, warga harus berhati-hati. Selain di Pantai, warga juga diminta agar menghindari pohon-pohon besar saat terjadi hujan lebat dan angin kencang.
"Pada intinya hindari lokasi atau tempat-tempat yang potensial terjadi bencana seperti di Pantai, daerah rawan longsor, dan sejumlah tempat dimana ada pohon-pohon besar," tegasnya. (*)