DPD Hanura NTT Perkuat Struktur Jelang Pemilu 2019 ! Ini Strateginya

Laporan Reporter ‎POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG -Menjelang Pemilu 2019,Partai Hanura Provinsi NTT mulai memperkuat struktur partai mulai dari tingkt provinsi sampai tingkat desa dan kelurahan. Struktur ini diharapkan turut bekerja untuk pemenangan pemilu baik legisltif maupun Pilpres.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, S.H,M.Pd di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda)Partai Hanura NTT di Swiss Belinn Kristal, Rabu (23/1/2019)

Rakerda dengan Tema Konsolidasi Struktur Partai Menuju Kemenangan Partai Hanura Provinsi NTT pada Pileg dan Pilpres 2019 ini dihadiri hadir Ketua Panitia, Hamdan Saleh Batjo, Sekretaris Panitia, Adrian Manafe,

Sekretaris DPD Partai Hanura NTT, Siprianus Ritan,Ketua DPD Srikandi Hanura NTT, Luisa Yosheline Lana, Ketua Brigade Hanura NTT, Alo Bria, para caleg baik DPR RI, DPRD NTT dan DPRD kabupaten dan kota se-NTT.

Hadir pula Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno.

• Satgas Yonif Raider 408/Sbh Gagalkan Penyelundupan BBM

• Pria Ini Nekat Jualan Sabu Demi Mencukupi Kebutuhan Sehari-hari

Menurut Refafi, Partai Hanura NTT meyakini bahwa untuk memenangkan pemilu 2019 di NTT, maka harus merapatkan barisan serta memperkuat struktur partai di semua tingkatan.

"Kami harus perkuat struktur dari DPD sampai tingkan nak ranting. Dengan struktur yang ada saat ini saja, kami sudah yakin akan‎ menang bahkan bisa mencapai parliamentary threshold atau ambang batas perolehan suara minimal," kata Refafi.

Dia mengatakan, dalam rakerda, Partai Hanura NTT melakukan konsolidasi partai serta memupuk soliditas, sehingga kekuatan internal partai menjadi utuh.

Dia mengatakan, Partai Hanura NTT memiliki target kemenangan untuk pemilu di setiap tingkatan,yakni untuk setiap kabupaten dan kota ditargetkan Partai Hanura memperoleh suara yang signifikan sehingga dapat memben‎tuk satu fraksi sendiri.

"Untuk tingkat provinsi atau DPRD Provinsi NTT, kita targetkan dari delapan daerah pemilihan mendapat satu suara dan ada daerah pemilihan yang bisa dua suara, sehingga target kita Partai Hanura duduk di kursi pimpinan," katanya.

Sedangkan untuk tingkat DPR RI,ditargetkan ada dua kursi yang bisa diraih.
Terkait adanya hasil survey, ia mengatakan, Partai Hanura tidak terpengaruh dengan survey, bahkan Partai Hanura tidak pernah melakukan survey.

"Kita lihat di tahun 2009 lalu,Partai Hanura tidak ada nama tapi mampu meraih suara 37,7 persen dan melampui Parliamentary treshold. Pada tahun

2014 juga sama, tapi akhir Hanura meraih 5 persen lebih.
Sekarang dengan 4persen orang ribut tapi kami optimis menang dan melampaui angka itu," ujarnya.

‎Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan,kehadirannya memberi semangat bagi parpol untuk membangun NTT bersama pemerintah.
"Kehadiran saya di sini sebagai sehabat dan juga untuk memberi semangat," kata Viktor.

Dikatakan, jika dirinya diminta memilih apakah mau jadi gubernur atau pengurus partai, maka dirinya memilih menjadi pengurus partai.

Saat itu, Viktor menyemangati pengurus Hanura NTT agar bisa maju menjadi partai besar.

Dia juga mengatakan, jika Partai Hanura mempunyai target untuk menjadi urutan pertama maka harus bisa memanejemen waktu. (*)