Gempa di Sumba Barat NTT
Gempa di Sumba Barat NTT, Sudah 12 Kali Gempa, Begini Kondisi Terkini Daerah dan Masyarakatnya
Gempa di Sumba Barat NTT, sudah 12 kali gempa, begini kondisi terakhir daerah dan masyarakat setempat.
Gempa susulan ke delapan 3.4 SR, terjadi pada pukul 08:29:33 WIB, dengan lokasi 10.31 LS,119.07 BT atau dengan jarak 81 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT dengan Kedalamann 11 Km.
Lanjut Arief Gempa bumi susulan kesembilan berkekuatan 3.1 SR, terjadi pada pukul 08:32:52 WIB, dengan lokasi 10.32 LS,119.01 BT atau dengan jarak 85 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT dengan Kedalaman 10 Km.
Gempa bumi susulan kesepuluh berkekuatan 3.2 SR, yang terjadi pada pukul 08:37:29 WIB, denhan lokasi 10.16 LS,119.07 BT atau drngan jarak 66 km Barat Daya Sumba Barat-NTT, dengan Kedalaman 24 Km.
Dan gempa bumi susulan kesebelas berkekuatan 5.2 SR. Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 08:56:59 WIB, dengan lokasi 10.40 LS,119.12 BT atau 88 Km Barat Daya Sumba Barst -NTT.
Gempa bumi tersebut dengan kedalaman 10 Km.
• Begini Cara Zodiak Cari Perhatian, Capricorn Kirim Kode, Aries Teriak, Scorpio Menggoda
• Waspada Jika Berteman dengan 6 Zodiak Ini, Karena Mereka Bermuka Dua, Siapa Mereka?
Gempa bumi susulan ke duabelas berkekuatan 3.3 SR, terjadi pada pukul 09:18:46 WIB, dengan lokasi 10.27 LS,118.99 BT atau dengan jarak 81 Km Barat Daya Sumba Barat-NTT.
Gempa bumi itu dengan Kedalaman 10 Km.
"Jadi untuk sementara sudah 12 kali terjadi gempa susulan usai gempa 6,2 SR menguncang Sumba Barat dan gempa terakhir berkekuatan 3.3 SR pada pukul 09:18:46 WIB," jelas Arief.
Jadi ditotalkan seluruh dengan gempa bumi 6,2 SR itu sudah 13 kali terjadi gempa bumi di Sumba Barat," tambah Arief. (*)
* 12 kali gempa, Warga Sumba Tak Merasakan apa-apa
Warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mengaku, hanya sekali merasakan getaran gempa dan terasa kecil saja. Bahkan sebagian warga lainnya mengaku sama sekali tidak merasakan adanya gempa bumi itu.
Demikian dikemukakan sejumlah warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat yang secara terpisah ditemui Pos Kupang, Selasa (22/1/2019) pagi.
Warga tersebut adalah Yosep Ngongo dan Irsa Ina Yanti, Ervin Dappa dan Yohana Pandango.
Menurut Yosep dan Ina Yanti, merasakan gempa saat berada dalam rumahnya. Itupun hanya getaran kecil dan cepat sekali berlalu.
Sementara itu Ervin Dappa mengaku merasa getaran gempa kecil saat hendak mengeluarkan motor dari dalam rumahnya. Saya hanya berteriak ada gempa, tetapi kejadian itu terasa cepat sekali.
