Berita Ekonomi Bisnis
Combat di Markas Kodim 1627/Rote Ndao Diresmikan
Untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi, Telkomsel dan Telkom Group meresmikan combat atau mobile BTS baru
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | BAA -Telkomsel memperkuat layanan komunikasi di pulau terluar pada sisi selatan Republik Indonesia, yakni Pulau Rote. Telkomsel menghadirkan Compact Mobile Base Station (Combat) atau mobile Base Transceiver Station (BTS) baru.
Combat yang berlokasi di Markas Komando Distrik Militer 1627/Rote Ndao di Kelurahan Oeteas, Kecamatan Lobalain, diresmikan Jumat (18/1/2019) oleh Komisaris Utama Telkom Indonesia, Hendri Saparini.
"Dengan adanya kualitas layanan komunikasi yang setara dengan kota besar di Indonesia. Perluasan jaringan layanan Telkomsel di Pulau Rote diharapkan bisa mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan," ujar Executive Vice President Area Jawa Bali Telkomsel, Agus Setia Budi melalui rilis yang diterima dari Corporate Communications Telkomsel Bali Nusra, Teni Ginaya, Senin (21/1/2019).
Selain itu, tambah Agus, sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah ini, sebagai salah satu surga surfing dunia.

Dengan hadirnya infrastruktur jaringan terbaru di pulau terluar di sisi selatan Indonesia tersebut, kini Telkomsel telah mengoperasikan 40 BTS di Pulau Rote.
Agus mengatakan, upaya TelkomGroup dan Telkomsel dalam membangun layanan komunikasi di Pulau Rote selaras dengan komitmen dalam memperkuat wilayah terdepan yang merupakan lini strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• BUMDes Dilatih Jadi Agen Bank di Desa
• Hebat BPR TLM Selama Delapan Tahun Berturut-Turut Dinobatkan Sebagai BPR Terbaik Nasional
"Kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat mengoptimalkan layanan komunikasi yang kami gelar untuk meningkatkan produktivitas serta mendukung sektor pariwisata dalam membangun wilayah Pulau Rote," katanya.
Agus mengatakan, Telkomsel terus berperan aktif dan berkontribusi dalam menghadirkan akses telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia di kawasan tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Lanjutnya, sesuai dengan komitmen untuk membuka akses telekomunikasi dan informasi di daerah perbatasan, daerah terpencil, serta jalur bahari di Indonesia sekaligus mendukung percepatan Rencana Pita Lebar Indonesia periode 2014-2019.
Komandan Distrik Militer 1627, Andriyan mengatakan, hadirnya Combat dari TelkomGroup dan Telkomsel ini menjadi kebanggaan. Dengan layanan ini TelkomGroup dan Telkomsel bisa meningkatkan pengabdian di ujung selatan Indonesia, pulau terluar Indonesia yaitu Pulau Rote dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)