Kapal Tenggelam di Kapuas Hulu
Warga NTT Jadi Korban Kapal Tenggelam di Kalimantan Barat, 8 Ditemukan Tewas
Kapal motor penyeberangan tenggelam di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (19/1/2019) pukul 20.00 WIB.
12. JULIO
Camat Semitau H Mas Hidayat menyatakan, 24 penumpang yang menjadi korban perahu badan speed panjang penyeberangan tenggelam, di Dermaga Penyebrangan SJRE, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu adalah karyawan KHTE .
KHTE adalah perusahaan sawit.
• Penjual Daging Babi Mengeluh, Babi Disembelih di RPH Biayanya Mahal
• Mitos Gerhana Bulan Malam Ini, Ustadz Abdul Somad Angkat Suara, Apa Katanya?
"Saat kejadian malam itu, mereka menghadiri acara pernikahan keluarga. Korban adalah karyawan KHTE Perusahaan Sawit, dan rata-rata yaitu warga dari Flores NTT," ujarnya kepada Tribun Pontianak, via WhatsApp, Senin (21/1/2019).
H Mas Hidayat menjelaskan, kejadian pada hari Sabtu (19/1/2019) pukul 20.00 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 24 orang.
"Jadi mereka yang selamat hanya 11 orang saja, 1 meninggal dunia (anak kecil berusia 1,3 tahun), dan 12 masih hilang di sungai. Kini masih dalam pencarian oleh seluruh petugas dan masyarakat," ucapnya.
• Dokter Vivi Imbau Masyarakat Kota Kupang Jeli Saat Membeli Daging Babi di Pinggir Jalan
• Indonesia Masters 2019 Digelar Besok, Tim Indonesia Jajal Istora Senayan, Target 2 Gelar
Hidayat menyatakan, perahu bodi speed yang dipakai korban tenggelam belum ditemukan hingga sekarang ini.
Di mana waktu kejadian, perahu body speed yang dipakai itu dalam keadaan bocor.
"Tatkala mereka menyebrang posisi body sped sudah banyak air nya, sehingga sudah sekitar 10 meter dari pantai tempat tujuan sped sudah tidak dapat di kendalikan, dengan muatan 24 orang dan 9 buah unit sepeda motor ," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpontianak.co.id