Berita Kabupaten Manggarai

Mendulang Sukses Bersama KWT Nai Ca Anggit Nterlango, Manggarai

sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi atau disingkat Simantri yang sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu telah memberi dampak yang signifikan secara

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Aris Ninu
SYUKURAN-Acara syukuran serta Natal dan Tahun Baru bersama di Kelompok Wanita Tani (KWT) Nai Ca Anggit, Nterlango, Desa Poco Lika, Kecamatan Ruteng, Manggarai. 

Dari Labuan Bajo ada banyak permintaan seperti daun sup, daun bawang, tomat, wortel, buncis, brokoli hijau, brokoli putih, vambok dan  kubis. Sedangkan permintaan terung dan mentimun sangat kurang.

“Mungkin itu karena didatangkan dari Sape. Namun sayuran yang dijual ke Labuan Bajo tersebut harus berkualitas. Soal harga ikut harga pasar. Yang selalu diminta dari hotel di Labuan Bajo adalah Daun Mint dan Daun Basil namun kita tidak ada”, paparnya.

Di lain pihak, melalui program ini para petani hortikultura dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dirinya dan anggota kelompoknya dapat membiayai pendidikan anak mereka, membangun rumah, bahkan bisa membeli kendaraan roda dua.

“Kelompok tani ini adalah kelompok ibu-ibu tetapi tetap mendapatkan dukungan dari bapa-bapa. Dua kali seminggu mereka (Pembeli) datang. Sampai saat ini kami bahkan berani menyewa lahan tidur pada penduduk sekitar karena kami yakin, setiap bulan pasti panen,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kamelus mengungkapkan, program yang ia lakukan dalam rangka mengembangkan hortikultura kepada para petani tidak semudah yang dipikirkan. “Karena yang kita lakukan ini adalah mengubah pola pikir masyarakat kita. Orang Manggarai dulu dengan pekosamaraga, punya kopi, sawah  dan lain-lain menjadi ukuran kemakmuran. Namun saat ini para petani juga harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman,” katanya.

Terhadap hal tersebut, Bupati Kamelus berharap agar program simantri ini tidak berhenti pada tahun pertama atau pada saat penganggaran dan pengerjaan berupa bantuan kepada para petani melainkan terus berkelanjutan (sustainable).

 “Karena itu, greenhouse ini tetap pelihara. Saya berharap agar tetap dikontrol supaya dapat digunakan dalam waktu yang lama. Saya mau setiap perangkat daerah agar evaluasi dan melakukan pengawasan secara berkelanjutan. Harapannya adalah kerja kita secara nyata memiliki manfaat nyata bagi rakyat,” ujar Bupati Kamelus.

Terhadap kelompok Tani Nai Ca Anggit, Bupati Kamelus memberikan apresiasi dan kebanggaannya yang telah bertahan dalam usia yang cukup lama.

“Karena itu saya bangga dengan kelompok tani ini. Kelompok ini sudah berkembang sedemikian rupa. Pemerintah hanya memberikan dukungan. Malam ini kita mengintegrasikan pengalaman kita dalam semangat natal dan tahun baru bersama yang kita lakukan malam ini,” kata Bupati Kamelus.((*)


 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved