Berita Pilpres 2019
Perempuan Ini Bisa Perintah Capres Diam dan Melarang Capres Bicara, Ini Sosoknya
Siapakah perempuan yang bisa perintah Capres diam dan larang Capres bicara, ini sosoknya.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM - Siapakah perempuan yang bisa perintah Capres diam dan larang Capres bicara, ini sosoknya.
Debat Capres 2019 berlangsung panas, tegasnya Ira Koesno hingga bisa membuat Jokowi dan Prabowoterdiam.
Debat Capres 2019 sesi pertama telah selesai diselenggarakan pada Kamis (17/1/2019) malam.
Banyak momen-momen menarik perhatian dari gelaran jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tersebut.
• Pelanggan Jasa Prostitusi Online Juga Mesti Diusut dan Diproses, Polisi Berani Proses?
• Apakah Dosen LL Dipecat dan Mahasiswi GMTN Harus DO, Pengacara Edi Beri Pandangan yang Super
Moderator debat, presenter dan jurnalis Ira Koesno tak kalah mencuri perhatian.
Bukan saja karena wajah cantik dan awet mudanya, kepiawaian Ira Koesno saat menjadi moderator tak lagi bisa diragukan.
Wanita yang telah menginjak usia 49 tahun itu tak pernah ragu bersikap tegas dihadapan capres dan cawapres yang berlaga.

Hanya Ira yang bisa perintah Capres diam dan larang Capres bicara.
Ira Koesno benar-benar paham dengan aturan debat dan menerapkannya tanpa pandang kubu.
Catatan TribunStyle.com, Ira Koesno sempat dua kali memberi peringatan pada Jokowi.
Momen itu terjadi ketika Jokowi diberi kesempatan untuk menjabarkan visi misinya pada debat segmen pertama.
• Selama Setahun, Vanessa Angle Terima Lebih dari 10 Kali Transfer dari Mucikari Prostitusi Online
• 5 Bukti Ini Buat Vanessa Angel Jadi Tersangka Prostitusi Online? Apa Saja Itu?
"Kami persilakan Pak Jokowi untuk menyampaikan visinya dalam debat segmen pertama," kata Ira di Hall Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Waktu dua menit yang diberikan ternyata tak cukup untuk Jokowi.
Ketika waktu sudah habis, Jokowi masih terus berbicara tentang apa yang menjadi visinya.
Karenanya, Ira Koesno meminta Jokowi untuk berhenti bicara.
"Waktunya habis pak, (masih melanjutkan pemaparan visi) waktunya habis Pak Jokowi," kata Ira Koesno.
Namun Jokowi tak menggubris apa yang dikatakan oleh Ira dan terus saja bicara.
Ira Koesno kemudian memberikan teguran dan memberi peringatan kedua.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi waktunya sudah habis. Terima kasih," kata Ira.
Momen yang serupa juga terjadi pada Prabowo.
Saat itu Jokowi diberi kesempatan untuk bertanya pada lawan, ia kemudian mengajukan pertanyaan tentang caleg mantan koruptor di partai Prabowo.
• Mahasiswi Selingkuhan Dosen Politani Tuai Kritik Keras Netizen di Akun Instagramnya, Ini Komentarnya
• Netizen Nasihati Mahasiswi yang Selingkuh dengan Dosen Politani Kupang, Begini Nasihatnya
"Kita tahu, korupsi adalah kejahatan yang luar biasa.
Bahkan Pak Prabowo pernah mengatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah stadium 4 meskipun ini saya enggak setuju," ujar Jokowi saat debat.
"Tapi menurut ICW (Indonesia Corruption Watch), partai yang bapak pimpin termasuk yg paling banyak mencalonkan mantan koruptor.
Yang saya tahu, calon itu yang tanda tangan adalah ketua umum.
Berarti Pak Prabowo yang tanda tangan.

Gimana Bapak jelaskan mengenai ini?" lanjut Jokowi.
Mendengar pertanyaan itu, Prabowo rupanya tak sabar untuk menjawab.
Ia sampai meminta izin utnuk menjawab sebelum waktu bertanya Jokowi habis.
• Ramalan Kesehatan Zodiak Sabtu, 19 Januari 2019, Scorpio Butuh Istirahat, Zodiak Lain?
• Ramalan Zodiak Sabtu 19 Januari 2019, Aries Dilema, Libra Kuatir, Zodiak lain?
"Boleh dijawab mbak?" tanya Prabowo pada Ira Koesno.
Ira Koesno dengan tegas tidak meloloskan permintaan Prabowotersebut.
"Tidak boleh!" jawabnya lugas.
Ira Koesno kemudian mempersilahkan Jokowi untuk meneruskan pertanyaannya.
"Silahkan pak Jokowi dilanjutkan," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Hanya Ira Koesno Bisa Suruh Capres Diam, Jokowi 2x Diperingatkan, pada Prabowo Bilang 'Tidak Boleh!',