Pilpres 2019
Netizen Perdebatkan Tahun Kelulusan Jokowi, Simak Penjelasan Kepala SMAN 6 Surakarta
Tahun kelulusan Presiden Joko Widodo ramai diperdebatkan di media sosial, berawal dari kicauan pemilik akun Twitter @IreneViena
POS-KUPANG.COM - Tahun kelulusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ramai diperdebatkan di media sosial. Perdebatan tersebut berawal dari kicauan pemilik akun Twitter @IreneViena.
Pemilik akun bahkan mengaku rela mati bila benar Jokowi merupakan lulusan SMA Negeri 6 Surakarta antara tahun 1977 sampai 1982. Menurut dia, SMAN 6 Surakarta baru berdiri pada tahun 1986.
Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak SMAN 6 Surakarta, Rabu (16/1/2019).
Kepala SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto menjelaskan, sekolah itu dahulunya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Sekolah didirikan pada 26 November 1975 pada era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarief Thayeb.

"Kemudian sekolah (SMPP) menerima murid angkatan pertama baru tahun 1976. Angkatan pertama itu, termasuk di dalamnya Pak Jokowi," kata Agung.
• Jika Mundur dari Capres 2019, Pasangan Prabowo-Sandi Akan Dikenai Denda dan Penjara
• Vanessa Angel Akhirnya Jadi Tersangka Prostitusi Online, Polisi Beberkan 5 Bukti Baru
• Vanessa Angel Bingung dan Mengaku Tertekan Setelah Ditetapkan Tersangka Prostitusi Online

Seiring perkembangan waktu, pada tahun 1985, SMPP berubah nama menjadi Sekolah Menengah Utama Tingkat Atas dan kemudian berubah menjadi SMAN 6 Surakarta sampai sekarang.
Perubahan nama sesuai dengan surat keputusan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0353/0/1985.
"Pak Jokowi lulus tahun 1980. Maka logis kalau ijazahnya Pak Jokowi bunyinya tidak SMAN 6 Surakarta. Ijazahnya Pak Jokowi masih SMPP," ungkap Agung.
(kompas.com)